MobilKomersial.com — Kolaborasi yang terjalin antara PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) dan Nestlé Indonesia guna memperkuat budaya keselamatan di sektor logistik dan distribusi bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengemudi.
Dalam upaya bersama meningkatkan kompetensi pengemudi, memperkuat mindset keselamatan, serta menciptakan perjalanan yang lebih aman. Nestlé menempatkan pengemudi sebagai ujung tombak distribusi.
Sementara Hino menghadirkan program pelatihan komprehensif melalui Hino Indonesia Academy, mulai dari Driver Training Program, Training of Trainer, Technician Training Program, hingga Managerial Training Program di Hino Total Support Customer Center (HTSCC), Purwakarta.
Baca juga: Truk China Masif Masuk Indonesia, Hino Tetap Optimis dengan Penjualan

Executive Vice President & Chief Operations Officer Nestlé S.A, Stephanie Pullings Hart mengatakan dengan ribuan pengemudi yang mengangkut produk Nestle, keselamatan tidak bisa ditawar lagi, ini adalah nilai inti yang tertanam di seluruh operasi global Nestle.
Kolaborasi dengan Hino di Indonesia, kata Stephanie, merupakan contoh yang baik dalam meningkatkan keselamatan pengemudi melalui kemitraan, inovasi dan pelatihan. Bersama-sama, pihaknya membangun rantai pasokan yang lebih aman dan tangguh yang melindungi keselamatan dan memastikan kelancaran operasional.
Fasilitas dan Program di HTSCC
HTSCC Hino berdiri sejak 2022 di Purwakarta, Jawa Barat dirancang khusus sebagai pusat pelatihan keselamatan berkendara untuk kendaraan niaga. Dengan sirkuit seluas 10.000 m² dan fasilitas simulasi seperti blind spot, safety brake, parallel parking dan lainnya. HTSCC menjadi laboratorium nyata bagi para pengemudi untuk berlatih menghadapi kondisi jalan yang kompleks.
Baca juga: Hino Sebut Tingkat Kandungan Lokal 31 Truk dan Bus Capai 57%

Program pelatihan yang dijalankan Hino terbukti memberikan hasil nyata. Dari 2023 hingga 2025, lebih dari 87 pengemudi transporter Nestlé telah tersertifikasi profesional sesuai standar kompetensi yang ditetapkan. Setelah mengikuti program, para pengemudi terbukti lebih memahami prosedur pengereman yang benar, inspeksi harian, serta teknik berkendara defensif.
“Tujuan utama kami adalah membangun budaya keselamatan di jalan raya dengan cara meningkatkan kompetensi pengemudi, menciptakan perjalanan yang lebih aman, dan memastikan operasional bisnis pelanggan tetap lancar,” kata Kepala Divisi Pusat Pelatihan Hino, Pieter Andre.
Dengan dukungan penuh dari pelanggan besar seperti Nestlé, lanjut Andre, Hino berharap inisiatif ini menjadi inspirasi bagi industri logistik di Indonesia untuk menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama.
Baca juga: Dirancang Selama Satu Tahun, Hino Jawab Permintaan Konsumen Hadirkan Truk 300 Series 136 MDLR











