MobilKomersial.com — Kementerian perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Darat menggelar pendidikan dan pelatihan Pengemudi Angkutan Barang Umum Berkeselamatan Gelombang II di Bekasi, Jawa Barat.
Pelatihan ini dilaksanakan guna meningkatkan kompetensi pengemudi terkait keselamatan terutama untuk mendukung efektivitas program nasional Zero Over Dimension Over Load atau ODOL.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan mengatakan, saat ini persoalan kendaraan lebih dimensi dan lebih muatan menjadi tantangan sektor transportasi darat di Indonesia, karena menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan dan juga menjadi ancaman bagi keselamatan pengguna jalan lainnya.
Baca juga: Damri Buka Rute Baru dari Tanjung Barat Menuju Bandara Soetta

“Pendidikan dan pelatihan yang kita selenggarakan hari ini menjadi sangat penting. Karena kita menyadari perubahan tidak cukup hanya melalui regulasi dan pengawasan, tapi juga butuh human capital yang kompeten, berintegrasi, dan memahami prinsip keselamatan secara menyeluruh,” kata Aan, Rabu (19/8/2025).
Aan menjelaskan, tujuan diadakannya pendidikan dan pelatihan pengemudi ini, bukan hanya untuk mencetak pengemudi yang tersertifikasi tetapi juga mampu mentransfer pengetahuan kepada pengemudi-pengemudi lainnya di industri masing-masing.
“Kami berkomitmen mencetak pengemudi senior dan pengawas lapangan yang tersertifikasi, mampu berkendara dengan aman, serta mampu membagi pengetahuan dan budaya keselamatan kepada rekan-rekan mereka lainnya di perusahaan atau tempatnya masing-masing,” ujarnya.
Baca juga: Rute Baru Cititrans Bogor-Malang Manjakan Penumpang dengan Kabin Nyaman

Lebih lanjut Aan mengatakan usai mendapat pelatihan, para peserta dapat menjadi agen perubahan yang dapat memahami dan mengaplikasikan pengetahuan tentang pentingnya keselamatan angkutan barang. Ia juga berharap nantinya para peserta mampu menjadi trainer sekaligus role model di lingkungan kerja.
“Kita jadikan pelatihan ini sebagai titik awal gerakan bersama dalam menciptakan sistem transportasi angkutan barang yang berkeselamatan, efisien, dan berkelanjutan. Keselamatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.
Baca juga: PO SPS Travel Tambah Bus Baru Pakai Bodi Skylander R25, Pertama yang Mengaspal di Indonesia