MobilKomersial.com — Untuk mendukung transportasi ramah lingkungan, Damri bakal menambah 200 armada bus listrik serta memperluas infrastruktur charging station untuk armada bus listriknya di beberapa stasiun atau pool Damri Jabotabek.
Head of Corporate Communication Damri, Atikah Abdullah menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah mengoperasikan 30 unit charging station di Stasiun Damri Klender dan 26 unit di Stasiun Damri Pupar, Cakung.
“Sebagai bagian dari rencana ekspansi armada bus listrik, Damri akan menambah fasilitas charging station di Stasiun Damri Cawang sebanyak 15 unit dan di Stasiun Damri Ciputat sebanyak 24 unit,” kata Atikah dalam keterangannya, dikutip hari ini, Selasa (24/6/2025).

Menurut Atikah penambahan fasilitas charging station ini merupakan langkah strategis untuk mendukung operasional seluruh unit armada listrik Damri, terutama mengingat proyeksi penambahan 200 unit bus listrik di tahun 2025.
“Dari jumlah tersebut, 70 unit Zhongtong dan 5 (lima) unit VKTR hasil karya anak bangsa yang mulai beroperasi pada akhir Juni 2025, menandai tonggak penting dalam transformasi transportasi publik yang lebih bersih dan efisien,” ujarnya.
Pengembangan infrastruktur charging station ini, kata Atikah sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional armada bus listrik kami yang terus bertambah.
Baca juga: Disebut Lebih Aman, Baterai Chery Tiggo 8 CSH Lewati Berbagai Macam Uji Ketahanan
“Damri berkomitmen untuk mendukung transisi menuju transportasi berkelanjutan dan mendukung target Net Zero Emission pada 2060 melalui inovasi dan investasi berkelanjutan,” ungkapnya.
Menurut informasi yang dihimpumn, setiap charging station mampu mengisi daya penuh satu unit bus listrik dalam waktu maksimal dua jam. Dengan kapasitas baterai sebesar 350 kWh, bus listrik Damri dapat menempuh jarak hingga 250 kilometer dalam satu kali pengisian penuh, memberikan solusi transportasi yang andal dan ramah lingkungan bagi masyarakat.
Baca juga: Sinyal Mobil Baru dari Mitsubishi Motors di Kotak Misteri, Akankah DST Concept?