MobilKomersial.com — Mengawali tahun 2025 ini, perusahaan otobus (PO) Trans Antarnusa Mulya (TAM) telah memborong sebanyak 7 unit bus baru dari Karoseri Adiputro untuk menambah armada layanan bus pariwisatanya.
Ketujuh bus itu meluncur dengan 2 model bodi yang berbeda yang terdiri dari 3 unit Jetbus 5 SHD (Super High Deck) dan 4 unit Jetbus 5 MHD (Medium High Deck), namun sama-sama menggunakan model kaca single glass.
Bus MHD dan SHD sendiri memiliki dimensi yang sama dengan panjang 12.000 mm dan lebar 2.500 mm, namun bedanya ada pata ketinggian, dimana dimensi tinggi bus MHD sekitar 3.710 mm, sedangkan bus SHD lebih tinggi 200 mm atau sekitar 3.900 mm.

Namun, seluruh bus baru PO asal Pekanbaru, Riau itu hadir dalam balutan warna khas cokelat yang diklaim menyerupai kardus, sehingga PO ini kerap memiliki julukan sebagai ‘Kardus Balap’. Adanya sejumlah aksen berwarna hitam glossy turut membuat tampilan bus ini semakin modern.
Kombinasi warna itu turut dihadirkan pula pada bagian interior. Dimana, kabin bus ini tampil membawa kesan mewah dengan total kapasitas 42 kursi berkonfigurasi 2-2 buatan Rimba Kencana, lengkap dengan fitur AC Denso LD9 dan AC Songz SZR, serta dua buah LCD TV.
Menariknya lagi, ketujuh bus terbaru PO TAM ini dibangun dalam 2 varian sasis Mercedes-Benz OH1626 yaitu L dan S. Mungkin banyak yang mengira bahwa perbedaan varian sasis OH1626 L dan S adalah dari dimensi atau panjang sasisnya.

Nyatanya, perbedaan antara varian L dan S ada pada sistem suspensinya. Dimana, pada sasis bus OH1626 S masih mengandalkan dengan suspensi per daun atau leaf spring, sedangkan varian L sudah menggunakan suspensi udara atau air suspension.
Baca Juga: Bus Double Decker Baru PO GHTS Buatan Karoseri Adiputro Punya Kursi Istimewa
Meski demikian, kedua sasis tersebut tetap dibekali dengan mesin yang sama yaitu mesin OM 906 LA, 6-silinder segaris, direct injection, turbocharger, intercooler berkapasitas 6.374 cc yang menghasilkan tenaga 260 dk di putaran 2.200 rpm dan torsi 950 Nm di putaran 1.200-1.600 rpm.
Mesin yang telah berstandar emisi Euro 4 tersebut dikawinkan dengan transmisi manual G85-6, 6-percepatan. Dengan kombinasi mesin dan transmisi tersebut, sasis bus OH 1626 ini baik tipe S maupun L diklaim dapat berlari hingga kecepatan maksimal 120 kpj.