MobilKomersial.com — Jika melihat asap mengepul keluar dari sistem pembuangan mesin kendaraan maka asap yang berasal dari knalpot dapat menandakan masalah serius pada mesin, terlebih pada kendaraan bermesin diesel.
Dari injektor yang rusak hingga kualitas bahan bakar yang buruk, hal seperti ini akan sulit untuk menentukan apa sebenarnya yang menyebabkan mesin mengeluarkan asap dari knalpotnya.
Padahal, sistem pembuangan khusus memainkan peran penting dalam memastikan gas emisi yang dihasilkan bersih dan mengurangi polusi. Dalam beberapa tahun terakhir, hasil pembakaran HDE atau alat berat menjadi lebih bersih dan lebih canggih dari sebelumnya.
Baca Juga: Oli Mesin Masih Kotor Meski Sudah Ganti? Wealthy Engine Flush Solusinya
Oleh sebab itu, CEO dan Founder Wealthy Group, Arif Hidayat memaparkan bahwa salah satu petunjuk penting untuk membantu menentukan penyebab asap adalah dari warna asap itu sendiri yang memiliki 3 jenis warna asap, yaitu putih, hitam, dan biru.
“Ketika sistem pembuangan pada kendaraan diesel mulai mengeluarkan asap, maka dari warna asap tersebut kita dapat mengetahui dan mencari akar penyebabnya,” terangnya kepada MobilKomersial.com, Kamis (28/11/2024).
ASAP PUTIH
Asap putih selama berawal dari dingin umumnya tidak menjadi perhatian. Namun, jika berlanjut selama pemanasan atau di bawah beban (running temperature), ini mungkin mengindikasikan masalah yang lebih parah seperti kebocoran cairan pendingin.
Jika ada asap putih yang keluar selama start atau baru pertama menyalakan mesin bisa dibilang hal yang normal, karena hal tersebut diakibatkan oleh kondensasi pada sistem pembuangan atau dengan kata lain kondisi mesin yang masih dingin.
Namun, hal tersebut juga tidak bisa dianggal sepele. Pasalnya, asap putih tersebut juga bisa menjadi tanda adanya kebocoran cairan pendingin ke dalam ruang bakar karena paking kepala yang rusak atau kepala silinder yang retak.
Bahkan selain itu, waktu injeksi bahan bakar yang salah dapat juga menyebabkan pembakaran tidak sempurna, yang menyebabkan keluarnya asap putih. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi injektor bahan bakar yang telah rusak.
Baca Juga: Bukan Berdasarkan Warna, Ini Cara Tepat Pilih Carian Coolant Yang Berkualitas
Adapun cara memperbaiki asap putih ini bisa dilakukan dengan membiarkan mesin memanas selama dari cold start dan asap putih harus menghilang, periksa kebocoran cairan pendingin, terutama di sekitar cylinder head dan gasket, serta erifikasi waktu injeksi bahan bakar yang tepat.
Namun, kondisi keluarnya asap putih ini pun juga dapat dihindari dengan melakukan beberapa hal, salah satunya dengan memantau mesin secara teratur untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kehilangan cairan pendingin atau emisi gas buang yang tidak biasa.
ASAP HITAM
Sementara itu, asap hitam adalah masalah yang parah karena menunjukkan pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna. Hal ini dapat mengakibatkan inefisiensi, penurunan kinerja mesin, peningkatan konsumsi bahan bakar, dan polusi.
Penyebab paling umum dari keluarnya asap hitam ini salah satunya adalah pembakaran bahan bakar solar yang tidak sempurna. Hal ini terjadi ketika udara tidak cukup untuk jumlah bahan bakar yang disuntikkan ke dalam silinder mesin.
“Selain karena pembakaran bahan bakar solar yang tidak sempurna, filter udara yang tersumbat atau kotor juga dapat membatasi aliran udara ke mesin sehingga kondisi seperti ini yang menyebabkan pembakaran tidak sempurna,” papar Arief.
Penyebab lain keluarnya asap hitam juga karena bahan bakar berlebih, seringkali karena injektor bahan bakar yang tidak berfungsi dapat mengakibatkan emisi asap hitam. Akumulasi endapan karbon di dalam mesin juga menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna dan asap hitam.
Baca Juga: Mengenal Warna Oli Transmisi Matik Dari Baru Hingga Harus Diganti
Kendati demikian, jika kendaraan diesel mulai mengeluarkan asap hitam, hal yang patut dilakukan adalah memeriksa dan mengganti filter udara yang tersumbat serta memeriksa, membersihkan, atau mengganti injektor bahan bakar yang tidak berfungsi.
Kondisi keluarnya asap hitam ini juga dapat dihindari dengan menggunakan bahan bakar diesel berkualitas tinggi, memeriksa dan membersihkan sistem asupan udara secara teratur, serta menjaga mesin tetap disetel dan dikalibrasi untuk campuran bahan bakar-udara yang optimal.
ASAP BIRU
Sedangkan jika kondisi kenderaan diesel mulai mengeluarkan asap biru, kondisi ini menunjukkan adanya potensi kerusakan mesin yang tidak hanya berdampak pada penurunan output daya, melainkan juga terjadinya peningkatan emisi atau polusi yang keluar dari sistem pembuangan.
Arief pun juga menjelaskan penyebab keluarnya asap biru pada knalpot diesel bisa disebabkan oleh beberapa hal mulai dari minyak yang terbakar, penggunaan oli yang salah bahkan hanya sekedar kurangnya perawatan pada mobil tersebut.
“Asap biru sering kali merupakan tanda minyak terbakar di ruang bakar yang disebabkan oleh cincin piston atau segel katup yang aus. Penggunaan oli yang terlalu kental atau tidak cukup kental juga menyebabkan kebocoran oli di sekitar cincin piston dan pemandu katup,” terangnya.
“Oleh karena itulah, betapa pentingnya merawat kendaraan secara tepat. Kurangnya perawatan seperti mengabaikan penggantian dan perawatan oli secara teratur dapat menyebabkan masalah terkait oli, yang menyebabkan keluarnya asap biru,” sambungnya.
Baca Juga: Punya Kualitas Premium, Seluruh Oli Mesin Wealthy Gunakan Standar Tertinggi
Adapun tindakan segera yang harus dilakukan ketika kendaraan diesel mulai mengeluarkan asap biru adalah memeriksa dan ganti ring piston dan seal valve yang sudah aus, ganti oli mesin dan filter secara teratur, hingga yang terpenting adalah gunakan jenis oli yang berkualitas.
Salah satu jenis oli yang berkualitas yang dapat menjadi pilihan adalah oli mesin keluaran dari Wealthy. Dimana, seluruh jajaran oli Wealthy sendiri sudah bersertifikasi API SP yang merupakan standar tertinggi pelumas mesin saat ini.
Spesifikasi SP sendiri dirancang memberikan perlindungan terhadap penyalaan awal di putaran rendah (LSPI), peningkatan perlindungan endapan suhu tinggi untuk piston dan turbocharger, dan kontrol lumpur dan pernis yang lebih ketat.
Kinerja API SP pada jajaran oli Wealthy juga dipadukan dengan standar mutu ILSAC GF-6A yang membuat bahan bakar lebih baik dan lebih efisien, melindungi sistem kontrol emisi, serta melindungi mesin yang beroperasi dengan bahan bakar yang mengandung etanol.
“Seluruh oli Wealthy diformulasikan secara khusus untuk memberikan kinerja terbaik pada mesin agar mampu mengurangi gesekan, membersihkan mesin, serta mempertahankan stabilitas temperatur mesin dan mesinpun tetap awet dan optimal,” pungkas Arief.
Baca Juga: Uji Coba Oli Wealthy 185 Jam Nonstop Tempuh Jarak 2.000 Km Lebih