MobilKomersial.com — PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan tengah siap melakukan uji coba bahan bakar bioetanol 10% atau E10 dengan berkolaborasi bersama Pertamina Patra Niaga dan PT Serasi Autoraya (TRAC).
Sejalan dengan strategi Multi-Pathway milik Toyota di masa transisi energi, pengujian bahan bakar bioetanol ini bertujuan untuk mempelajari seberapa efektif energi alternatif dapat mereduksi emisi kendaraan bermotor.
Baca Juga: Update Isuzu Soal Truk Listrik: Unit Kami Siap, Tinggal Tunggu Infrastrukturnya
“Kolaborasi ini tujuannya adalah bagaimana kita bisa mempelajari penggunaan bioetanol E10 dalam penggunaan mobilitas sehari-hari,” tutur Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM di ICE, BSD City, Tangerang, Jum’at (22/11/2024) kemarin.
Kendati demikian, dalam kolaborasi ini, Toyota akan menyediakan sebanyak 50 unit mobil seperti Kijang Innova Zenix Hybrid, Avanza, Calya, dan Agya. Dimana, Pertamina Patra Niaga secara khusus akan menyiapkan Bioethanol E10.
Sementara TRAC, yang merupakan perusahaan penyewaan kendaraan, akan mengoperasikan kendaraan tersebut untuk kebutuhan bisnis rental yang terhubung dengan teknologi terintegrasi AstraFMS (Astra Fleet Management System).
Melalui AstraFMS, Toyota akan mempelajari data real time berupa konsumsi bahan bakar, perilaku mengemudi, dan kondisi mesin. Hasilnya akan dibandingkan antara data pengujian yang menggunakan bahan bakar reguler dengan energi terbarukan.
Baca Juga: Awas Jangan Salah Pilih, Kenali Perbedaan Oli Untuk Mesin Bensin dan Diesel
Tak hanya itu, TRAC juga sekaligus akan mengatur dan memonitor operasional dari kendaraan tersebut. Secara berkala, Toyota akan melakukan pengambilan sample data seperti dyno test, carbon deposit quantity, dan uji emisi.
“Kami percaya bahwa langkah ini tidak hanya akan mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca dan mendorong percepatan target Net Zero Emission 2060,” jelas Riva Siahaan selaku Direktur Utama Pertamina Patra Niaga.
Kolaborasi ini akan berjalan selama 1 tahun dan berlokasi di pool TRAC Surabaya, Jawa Timur sebagai pool dengan fasilitas yang memadai untuk kolaborasi ini. Hasilnya akan dibandingkan antara data pengujian bahan bakar reguler dengan renewal energy.
Selain itu, pengalaman pelanggan dalam menggunakan kendaraan berbahan bakar bioetanol juga akan menjadi bagian penting. Sehingga, hasil uji coba ini diharapkan dapat memberikan data konkret untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di sektor otomotif.
Baca Juga: Mengenal Warna Oli Transmisi Matik Dari Baru Hingga Harus Diganti
“Kolaborasi ini merupakan salah satu wujud nyata usaha TRAC dalam menekan emisi karbon dengan uji coba pemanfaatan sumber energi yang lebih bersih dalam operasional kendaraan kami,” pungkas Mohammad Farauk, Presiden Direktur TRAC.