MobilKomersial.com — Perusahaan otobus (PO) Arimbi merupakan salah satu operator bus yang terbilang cukup terkenal di industri transportasi Indonesia, terutama bagi masyarakat Kota Tangerang dan sekitar yang hingga saat ini tentu masih sering melihatnya wara-wiri.
Bus yang identik dengan balutan bodi berwana kuning dan aksen merah ini telah berdiri sejak tahun 1969 dengan menempati garasi awal di Jalan Daan Mogot Km 30 Tangerang, Banten.
Baca Juga: Sejarah PO Safari Dharma Raya, ‘Si Gajah Dari Temanggung’
Berdasarkan berbagai sumber, PO Arimbi yang berada dibawah bendera PT Arimbi Jaya Agung ini didirkan oleh seorang bernama Anton Prijanto yang sebelumnya hanya bergerak di penjualan truk dan perlahan mulai membuka bisnis di bidang transportasi bus bersama PO Bima Suci.
Diketahui, nama Bima Suci sendiri dipilih oleh Anton karena kegemarannya pada salah satu tokoh wayang yang bernama Bima, lalu sekitar tahun 1980 hingga 1990-an usaha tersebut berkembang dengan menambahkan armadanya yang diberi nama PO Arimbi dan PO Aja.
Karena banyaknya unit yang disediakan hingga sekitar lebih dari 800 unit dan memiliki harga tiket yang terkenal terjangkau, PO Arimbi mampu menghadirkan jadwal fleksibel selama 24 jam nonstop. Hal ini yang membuat PO Arimbi akhirnya memiliki banyak pelanggan setia.
Hal tersebut yang membuat PO Arimbi semakin eksis yang membangun bisnisnya bersama beberapa PO yang termasuk Grup PT Arimbi Jaya Agung seperti PO Bima Suci dan PO Aja, sehingga menjadi salah satu perusahaan bus terbesar di Tangerang dan PO tertua di Banten.
Sekilas informasi, PO Aja telah meramaikan bus penghubung masyarakat Tangerang di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada awal tahun 2000-an, atau yang saat ini lebih dikenal sebagai angkutan Jabodetabek. Namun, saat ini jumlah armada PO Aja telah berkurang.
Baca Juga: Sejarah Perum Damri, Lahir Sejak Zaman Penjajahan Jepang
Begitupula PO Bima Suci dan PO Arimbi yang juga melayani angkutan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), namun, PO Buma Suci dan PO Arimbi dikembangkan untuk terus melayani angkutan bus AKAP bahkan layanan pariwisata
Setelah itu, PO Arimbi kini memiliki trayek yang menghubungkan berbagai kota di Jawa Barat, khususnya, Sumedang, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Lampung serta melayani rute dalam kota di Provinsi Banten seperti Merak dan Serang.
Untuk tampilan livery armada bus dari PO Arimbi saat ini terkesan monoton. Karena, selama ini PO Arimbi identik dengan livery kuning polos dengan sentuhan aksen merah pada tulisan dan livery bagian bawah. Namun hal tersebut menjadinya lebih dikenali sejak lama.
Terkenal akan desainnya yang monoton, baru-baru ini, tepatnya pada tahun 2023 kemarin, PO Arimbi telah sempat menjadi sorotan industri angkutan bus dengan meluncurkan model bus terbarunya dari karoseri New Armada.
Bukan karena hanya menggunakan bodi Skylander R22 buatan karoseri New Armada yang memiliki tampilan yang dinamis dan sporty, para pecinta bus, termasuk pelanggan setia PO Arimbi dikejutkan dengan penggunaan livery baru yang mengubahkan menjadi semakin modern.
Dimana, dari tampilan luar, bus baru PO Arimbi itu memang masih mempertahankan livery khasnya dengan perpaduan warna kuning dan merah. Yang sedikit membuat tampil beda adalah adanya gambar kepala wayang pada sisi samping bodi bus.
Baca Juga: Sejarah PO ALS, Bus Penjelajah Jalur Sumatera-Jawa, Pernah Sampai Bali
Gambar wayang itu adalah gambar sosok Dewi Arimbi, yang merupakan seorang penguasa di Kerajaan Pringgandani dalam pewayangan Mahabbarata. Artinya, sosok tersebut menggambarkan PO Arimbi layaknya penguasa angkutan bus di Indonesia.
Dengan menyediakan layanan tiga kelas di transportasi regulernya, yakni Bisnis AC, Eksekutif, dan VIP, kini bus Arimbi dapat diakses di berbagai terminal utama, seperti Terminal Kalideres di Jakarta dan Terminal Terpadu Merak di Merak.