MobilKomersial.com — Dalam ajang pameran dagang IAA Transportation 2024 yang digelar pada 17-22 September 2024 di Hanover, Belanda, Scania turut menampikan berbagai model truknya baik truk bertenaga biofuel hingga truk bertenaga listriknya.
Hal ini menunjukkan komitmen Scania dalam menghadirkan solusi transportasi berkelanjutan yang siap memenuhi berbagai kebutuhan aplikasi pelanggannya di seluruh dunia.
Baca Juga: Daimler Truck Ungkap Strategi Menuju Transportasi Berkelanjutan di IAA Transportation 2024
Bahkan, dalam ajang pameran tersebut, pabrikan kendaraan komersial asal Swedia ini juga mengumumkan akan siap menghadirkan model truk listrik terbarunya yang memiliki kapasitas muatan yang lebih besar hingga memiliki kunggulan pengisian daya tercepat.
“Pelanggan kini dapat memperoleh manfaat dari opsi yang lebih ramah lingkungan tanpa memengaruhi operasi normal dan menyiapkan masa depan transportasi berat yang bebas bahan bakar fosil,” kata Christian Levin, Presiden dan CEO Scania, mengutip siaran resminya, Senin (16/9/2024).
Namun tidak hanya itu, berkat pendekatan modular Scania, perusahaan ini juga menawarkan berbagai macam mesin dan opsi listrik terkait paket baterai, sasis, solusi power take-off (PTO), varian kabin, dan konfigurasi gandar atau axle.
Dengan ini Scania dapat menghadirkan solusi yang tepat untuk setiap pelanggan, termasuk tiga mesin listrik berbeda dalam sembilan tingkat output daya sehingga memungkinkan penyesuaian spesifikasi kendaraan untuk memungkinkan muatan maksimum.
Baca Juga: Scania Kenalkan Model Transmisi Baru G38, Khusus Untuk Mesin Truk V8
“Sementara itu, transportasi listrik bergantung pada seluruh ekosistem. Oleh karena itu, kami sadar bahwa untuk menjadi mitra terbaik bagi pelanggan, kami harus menawarkan lebih dari sekadar kendaraan,” ungkap Levin.
“Selain itu, dukungan kami mencakup infrastruktur pengisian daya, pemantauan kinerja baterai, perencanaan rute dinamis, pembiayaan, dan banyak layanan lainnya. Selama dua tahun terakhir, kami telah bekerja keras untuk mewujudkan semua itu,” sambungnya.
Secara paralel, Scania telah memelopori truk berbahan bakar nabati atau biofuel yang turut dipamerkan di IAA yaitu, Scania Super 460 R berkapasitas 13 liter menyediakan pilihan biogas terkompresi dan cair bagi pelanggan, yang memiliki jangkauan hingga 1.800 km.
Tak hanya itu, Scania juga turut menampilkan truk Scania R 660 yang merupakan salah satu truk heavy duty yang dipersenjatai dengan mesin V8 legendarisnya yang dinilai akan menjadi magnet para pengunjung di IAA Transportation 2024.
Baca Juga: Dua Tipe Sasis Scania di Indonesia yang Banyak Digunakan Bus AKAP
“Semua truk-truk ini, serta layanan baru yang meningkatkan efisiensi dan menghemat biaya akan menjadi pusat perhatian saat seluruh industri berada di ambang transisi menuju transportasi berkelanjutan,” pungkas Levin.