MobilKomersial.com — PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) kini telah berinovasi untuk mengirimkan suplai produk bannya dengan mobil niaga listrik (EV) ke salah satu konsumen agen pemegang merek (APM), di pabrik Karawang, Jawa Barat.
Diketahui, penggunaan armada nol emisi ini sejalan dengan salah satu komitmennya dalam mendukung program sustainability melalui Bridgestone E8 Commitment.
Baca Juga: Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, DFSK Ajak Pelaku Usaha Rasakan Gelora E Minibus dan Blindvan
Presiden Direktur Bridgestone Indonesia, Mukiat Sutikno, secara simbolis melepas secara resmi pengiriman suplai ban ke mitra APM dengan mobil EV disaksikan sejumlah perwakilan karyawan Bridgestone Indonesia sebagai langkah strategis perusahaan untuk lingkungan yang lebih hijau.
“Pengiriman suplai ban dengan mobil EV ini menjadi milestone penting bagi Bridgestone Indonesia sebagai bukti nyata komitmen sustainability kepada seluruh stakeholders,” terangnya mengutip keterangan resminya, Rabu (28/8/2024).
“Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian project di Indonesia yang berkontribusi terhadap misi Bridgestone global yaitu mengurangi emisi CO2 sekitar 50% pada tahun 2030 & karbon netral pada 2050 mendatang,” sambung Mukiat.
Pengiriman suplai kepada mitra APM oleh Bridgstone Indonesia ini menggunakan mobil blind van EV yang dioperasionalkan oleh mitra pengiriman Puninar Logistics. Berdasarkan dokumentasinya, blind van EV tersebut berbasis dari DFSK Gelora E.
Baca Juga: Mitsubishi L100 EV dan Fuso eCanter Dukung Transportasi Bebas Polusi di IKN
Dimana, blind van EV ini memiliki panjang kabin 2,63-meter dan area kargo mencapai 4,8 m3. Sehingga, dengan spesifikasi tersebut, pengiriman ban dengan mobil EV ini mampu memuat 45 unit ban untuk satu kali pengiriman kepada mitra APM.
Sebagai kendaraan niaga listrik, DFSK Gelora E dipersenjatai dengan paket baterai Lithium Iron Phosphate (Li-Ion) berkapasitas 42 kWh yang terintegrasi dengan motor listrik PMSM yang mampu memompa tenaga sekitar 80 dk di putaran 9.000 rpm dengan torsi sebesar 200 Nm.
Sistem baterai sebagai sumber penyimpanan daya didukung dengan pengisian fast charging sebanyak 20-80% hanya membutuhkan waktu 80 menit, dengan jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).
Soal keamanan, DFSK Gelora E sudah mengadopsi sejumlah perlindungan seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67), dan sistem perlindungan baterai yang ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrim.
Baca Juga: Toyota Corolla Jadi Mobil Angkut Barang di Inggris, Begini Spesifikasinya