MobilKomersial.com — Komunitas Ducati Official Club Indonesia (DOCI) telah resmi menunjuk presiden baru periode 2024-2026 melalui kegiatan musyawarah masional (Munas) yang diselenggarakan di wilayah kota Bandung, Jawa Barat pada 17 Agustus 2024 kemarin.
Gelaran munas dipimpin oleh Steering Committee yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan lancar dan sesuai aturan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Dukung Jamnas ke-3 FIORS-C di Kota Semarang, Wealthy Jelaskan Peran Oli Berkualitas
Komite ini terdiri dari jajaran pengurus dan Dewan Pembina yang berpengalaman dan dihormati di komunitas DOCI, sehingga memberikan kepercayaan penuh kepada seluruh anggota bahwa proses pemilihan berlangsung adil dan transparan.
Dimana dalam pemilihan kepemimpinan baru ini telah dilakukan secara musyawarah dan mufakat sesuai dengan nilai sila ke-4 Pancasila yakni, ‘Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan, dalam permusyawaratan dan perwakilan’.
Dalam munas ini, Aristya Agung Setiawan telah terpilih sebagai presiden DOCI baru untuk periode 2024 – 2026, menggantikan Fernando Torino Rorimpandey mengungguli rivalnya antara lain David William, Adrianto Darmoyo, dan Cipto Budiana Suprapto.
Dalam program kerjanya, Aristya menekankan pentingnya penguatan solidaritas antar anggota, peningkatan aktivitas komunitas, serta promosi budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab seperti kegiatan Saturday Morning Ride (satmori) yang rutin hingga program safety riding.
“Sebagai presiden DOCI yang baru saya ingin mempertahankan citra positif DOCI yang sudah ada serta membuat DOCI semakin solid dan kompak, ditambah dengan visi dan terobosan baru yang akan membawa DOCI ke level yang lebih tinggi dan menjadi komunitas motor terbaik dan berprestasi hingga ke dunia internasional,” ucap Aristya usai pelantikan peran barunya, mengutip keterangan tertulisnya kepada MobilKomersial.com, Senin (19/8/2024).
Menariknya, CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto juga turut memberikan selamat kepada terpilihnya Aristya sebagai presiden DOCI periode 2024-2026 yang diharapkan mampu membawa membawa DOCI menjadi komunitas paling solid dan inovatif.
Baca Juga: Injak Usia Ke-16 Tahun, TeRuCI ChapTang Bangkitkan Semangat Berkarya Seluruh Elemen
“Kami harapkan juga Aristya dapat mengakomodir semua komunitas Ducati yang ada serta mengayomi dan mengakomodir kebutuhan semua komunitas Ducati. Semoga DOCI terus menjadi tolak ukur dalam hal kekompakan dan solidaritas komunitas yang erat,” terang Jimmy.
Sebagai informasi, kegiatan munas kali ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan presiden baru, melainkan juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi pengalaman antar sesama pecinta Ducati di seluruh Indonesia.
Untuk itulah, pemilihan kota kembang (julukan kota Bandung) tersebut sebagai tuan rumah munas kali ini dinilai mampu memberikan suasana yang hangat dan penuh semangat, memperkuat hubungan antar anggota DOCI dari berbagai daerah.
Dimana, para anggota DOCI bertolak dari Jakarta menuju Bandung menggunakan Ducati masing-masing. Keesokan harinya, tepat pada perayaan kemerdekaan Indonesia ke-79, pasukan merah Borgo Panigale bertolak dari Jalan Asia Afrika Bandung menuju ke Tangkuban Parahu.
Mereka melaksanakan Upacara 17 Agustus dengan khidmat di lereng kawah Gunung Api Strato yang diawali dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih dengan diiringi oleh nyanyian Indonesia Raya, dimana Fernando Torino Rorimpandey, presiden DOCI sebelumnya menjadi komandan upacara.
Perayaan peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-79 yang digelar di sebuah cagar alam, sebuah tempat yang tidak biasa, merefleksikan komitmen DOCI dan Ducati Indonesia yang selalu menjunjung tinggi nilai kebangsaan dan menjadi warga negara yang baik.
Baca Juga: Komunitas V-Strom Indonesia Owners Gelar Touring Akbar, Tempuh Jarak 583 KM