MobilKomersial.com — Sejak Mei 2024 lalu, tepatnya di ajang pameran bus terbesar di Asia Tenggara yaitu Busworld Southeast Asia, PT Sinar Armada Globalindo (SAG) telah menegaskan kemitraan eratnya dengan Golden Dragon Bus Co., LTD.
Dimana, kemitraan tersebut bertujuan untuk menghadirkan produk bus terbaik dan layanan profesional ke pasar Indonesia.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, PO Juragan 99 Trans Kini Punya Fitur IPTV Di Dalam Bus
Tak hanya itu, kolaborasi itu juga bertujuan untuk memperkuat pertukaran komprehensif antara Tiongkok dan Indonesia dalam sektor transportasi, sekaligus membangkitkan kembali vitalitas baru dalam transportasi publik di Indonesia.
Bahkan, sejak pertama kali memperkenalkan Bus Low Deck 12M ke Indonesia pada tahun 2019, PT SAG telah memperlihatkan komitmennya terhadap mobilitas bersih dengan mulai mengoperasikan bus listrik pada 2023 dan menjadi bagian dari program pemerintah Langit Biru.
Kali ini, dalam perjanjian terbaru, PT SAG bersama Golden Dragon Bus akan menambah armada bus High Deck 12M yang akan beroperasi di koridor TransJakarta pada Desember 2024 yang sekaligus akan memperkuat komitmen mereka terhadap mobilitas berkelanjutan.
Langkah ini dinilai juga sejalan dengan pengesahan Peraturan Pemerintah tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK) oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2022. Dimana, pemerintah telah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon sebesar 41% dengan dukungan internasional pada tahun 2030 sebagai bagian dari komitmen dalam Perjanjian Paris.
Baca Juga: Profil Bus Listrik E-Nucleus Buatan Laksana, Pakai Sasis Hyundai County EV
Sementara, Kementerian ESDM menyatakan bahwa kendaraan listrik mampu mengurangi emisi hingga 50% dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil, di mana perjalanan 10 km dengan kendaraan BBM menghasilkan 2,4 kg CO2, sementara kendaraan listrik hanya menghasilkan 1,1 kg CO2, mengurangi sekitar 1,3 kg CO2 setiap 10 km perjalanan.
Selain itu, beban operasional tahunan kendaraan listrik juga lebih ringan, dengan penghematan sekitar 74% untuk bahan bakar dan 48% untuk perawatan mesin.
“Kami (PT SAG dan Golden Dragon) sepakat untuk mewujudkan transportasi yang efisien, andal, aman, dan bernilai tinggi,” ungkap Andre Jodjana, Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis PT SAG mengutip keterangannya, Senin (12/8/2024).
Dengan dukungan penuh dari Golden Dragon, PT SAG berhasil memperkenalkan bus listrik ke pasar Indonesia dan mendapat apresiasi yang luas. Saat ini, bus listrik Golden Dragon telah menempati posisi penting di pasar Indonesia.
Baca Juga: Ini Dia Bus Listrik Zhongtong Transjakarta, Bisa Jalan Dari Pagi Hingga Malam Tanpa Cas
“Sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan Golden Dragon Bus, kami telah melakukan kunjungan beberapa kali ke pabrik Golden Dragon dan sangat terkesan dengan pengejaran teknologi yang luar biasa serta sikap pragmatis mereka terhadap pasar,” terangnya.
Dengan begitu, PT SAG optimis dengan prospek kerjasama ini dan berencana untuk memperkenalkan bus listrik dengan perakitan lokal guna mempercepat transfer teknologi ke putra dan putri Indonesia serta menciptakan lapangan kerja baru.