Pada tahun 1980-an, DAF kembali memberikan dorongan baru pada industri transportasi jarak jauh dan transportasi berat dengan diperkenalkannya model DAF 95, yang juga dapat dilengkapi dengan atap ekstra tinggi untuk kenyamanan pengemudi dengan tipe SpaceCab.
Hadirnya Generasi Baru
Pada tahun-tahun berikutnya, seri kendaraan ini dan penerusnya, CF dan XF menjadi terkenal di pasar Eropa dan juga menjadi semakin populer di negara-negara lain. Hal yang sama juga berlaku pada seri LF baru, yang diluncurkan sekitar pergantian abad.
Baca Juga: Eksistensi Truk Volvo FH Selama 3 Dekade, Jadi Game Changer Pasar Truk Dunia
Pada tahun 2010, DAF menjadi yang pertama memperkenalkan truk hybrid ke pasar dengan model truk DAF LF Hybrid yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 sebesar 20%, berkat penggunaan motor listrik di perkotaan.
DAF LF Hybrid ini pun menunjukkan posisi nomor satu DAF dalam membuat transportasi jalan raya lebih berkelanjutan, posisi yang semakin ditegaskan dengan diperkenalkannya DAF CF Electric pada tahun 2018, truk listrik pertama yang dibuat oleh DAF.
Dengan terus menunjukkan kesiapannya untuk masa depan. DAF bukan hanya berfokus pada kendaraan generasi barunya tetapi juga karena perusahaan terus bekerja keras dalam menciptakan solusi transportasi yang inovatif.
Dimana, DAF kini sedang mengembangkan mesin hidrogen yang hanya mengeluarkan uap air. Pada saat yang sama, perusahaan induk DAF yaitu PACCAR, sedang melakukan pengujian dengan teknologi sel bahan bakar dan terus mengembangkan pembangkit listrik.
Baca Juga: Ini Rahasia Isuzu Elf NLR Jadi Kendaraan Niaga Terbaik Untuk Logistik
Saat ini, Truk-truk DAF telah dijual di seluruh dunia mulai dari Afrika hingga Oseania. Dari Amerika Selatan, dimana DAF memiliki pabrik sendiri di Brazil, hingga Asia. Dan, tentu saja, di Eropa, dimana terdapat rekor total 69.800 truk yang dibuat tahun lalu.