Pada saat itu, semua truk dikeluarkan dari jalur masih sebagai bentuk sasis dengan mesin dan grill. Pasalnya, pembangunan pada saat itu, pembuatan bodi keseluruhan termasuk pada model aplikasinya masih mengandalkan kerjasama dengan karoseri setempat.
Namun, semuanya mulai berubah pada tahun 1953 ketika DAF mulai memproduksi kabinnya sendiri alias mulai menjual model truk dalam kondisi ‘ready to use’ termasuk merakit aplikasinya sendiri.
Baca Juga: Berawal Dari 3 Unit Bus, Ini Sejarah PO Harapan Jaya, Si Kuda Oranye Dari Tulungagung
Menariknya, pada tahun 1955, pabrik tersebut merayakan produksi sasisnya yang ke-10.000 unit yang menjadi sebuah peristiwa yang menjadi pesanan bersejarah berkat pesanan dari Angkatan Darat Belanda sebanyak 3.600 unit kendaraan.
Tak lama kemudian, DAF juga mulai mengembangkan dan membangun mesin diesel sendiri. Bahkan, DAF juga menjadi perusahaan pertama yang menambahkan kompresor turbo ke sumber tenaga truknya untuk menghasilkan tenaga kuda ekstra dan efisiensi yang lebih besar.
‘The Mother of International Transport’
Pada tahun 1957, DAF mulai menghadirkan model truk barunya yaitu DO Series yang menjadi sebuah model truk dengan desain khas dan memiliki poros belakang seberat 10 ton yang dikembangkan khusus untuk seri ini.
Hal ini membuat DO sangat cocok untuk transportasi berat dan internasional, yang secara bertahap menjadi lebih populer. DO generasi kedua bahkan menampilkan model kabin yang memiliki tempat tidur yang menjadi hal baru pada saat itu.
Baca Juga: Nostalgia Bersama Thames Trader, Truk Inggris Yang Melegenda Di Tanah Air
Pada awal tahun 1960-an, pembuat truk asal Belanda ini kembali mengejutkan industri kendaraan komersial, kali ini dengan DAF 2600, sebuah model truk yang ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan transportasi internasional daripada DO.
Model truk DAF 2600 ini diklaim menjadi salah satu revolusioner karena bentuknya yang persegi yang memaksimalkan kenyamanan bagi pengemudi, yang terkadang berada jauh dari rumah selama berminggu-minggu.
Kabin truk ini memiliki ruang untuk tempat tidur dan bahkan tempat tidur susun jika diperlukan serta memiliki jendela besar yang memberikan banyak cahaya dan meningkatkan keamanan, sehingga truk ini dikenal sebagai ‘The Mother of International Transport’.
Jadi Trendsetter Kabin Jungkit
Pada tahun 1970, DAF kembali meluncurkan model seri terbarunya yaitu F1600 dan F2200, yang mana kendaraan tersebut memiliki fitur kabin jungkit yang diklaim menjadikan DAF salah satu yang pertama memperkenalkannya.
Baca Juga: Popularitas Truk Mercedes-Benz Atego Selama 25 Tahun, Fitur Keselamatan Jadi Prioritas
Keuntungan dari kabin jungkit ini sangat besar. Hal ini memudahkan mekanik dalam melakukan perawatan, lebih baik dan lebih cepat, serta menawarkan ruang kerja yang jauh lebih tenang bagi pengemudi karena mesin terbungkus dalam kabin.