MobilKomersial.com — Seiring pesatnya perkembangan tren kendaraan listrik (EV) di Indonesia, Kementerian Perindustrian mengajak sejumlah pabrikan otomotif terkemuka dunia untuk terus mendorong pengembangan industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Dimana, dalam pertemuannya di Beijing, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd untuk meningkatkan produksi di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai hub produksi untuk ekspor.
Baca Juga: GAC Aion Y Plus Resmi Mengaspal di Tanah Air, Dibanderol Mulai Rp 415 Juta
“Kami memberi apresiasi kepada Wuling yang merupakan salah satu perusahaan pertama yang mengisi mobil EV di Indonesia. Apalagi Wuling menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya fasilitas fabrikasi EV di luar Tiongkok,” ujarnya mengutip siaran resminya, Kamis (20/6/2024).
Kendati demikian, Menperin turut menyampaikan beberapa hal penting kepada Wuling mulai dari peningkatan dan optimalisasi kapasitas produksi serta menjadikan Indonesia sebagai hub ekspor produk-produk Wuling ke seluruh dunia.
“Menurut kami, pengembangan Wuling di Indonesia tidak cukup berhenti disini. Potensi luar biasa yang sudah diberikan oleh Wuling dapat dikembangkan atau dimanfaatkan di Indonesia,” jelas Menperin Agus Gumiwang.
Menanggapi itu, menurut President Director PT SGMW Motor Indonesia, Shi Guoyong, selama tujuh tahun beroperasi, investasi Wuling di Indonesia mencapai lebih dari US$700 juta (sekitar Rp 10,5 triliun) dan telah menjangkau sekitar 130.000 pembeli serta melakukan ekspor ke Thailand.
Baca Juga: Neta V-II Resmi Produksi Lokal, TKDN Capai 44 Persen
“Wuling juga merupakan pabrik pertama yang dapat memproduksi sejumlah mobil listrik (EV) dan mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen pertama di Indonesia,” jelas Shi Guoyong.
Dengan dukungan dan insentif dari pemerintah Indonesia, Wuling mengaku mampu memproduksi tiga jenis produk EV. Wuling juga berencana menjajaki pasar Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan Afrika Selatan serta memproduksi mobil listrik MPV tujuh penumpang.
Wuling Indonesia juga mengabarkan bahwa salah satu stakeholder Wuling, yaitu SAIC Co., yang merupakan produser kendaraan MG yang saat ini, perusahaan tersebut berinisiatif meningkatkan investasi dengan menambah merek MG dalam jajaran EV yang diproduksi oleh Wuling.
“Wuling berupaya meningkatkan sistem pasokan EV dengan merangkul beberapa perusahaan untuk berinvestasi di Indonesia. Kami mengedepankan pengembangan EV, terutama dengan meluncurkan produk berkualitas yang teknologi tinggi baik untuk Wuling maupun MG,” tutupnya.
Baca Juga: Menhub Minta Pemda Ingatkan Masyarakat Gunakan Bus Laik Jalan Saat Berwisata
Langkah ini pun diklaim sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik global, dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi dan ekspor kendaraan listrik di kawasan Asia.