MobilKomersial.com — Angka kecelakaan kendaraan yang melibatkan truk menempati posisi kedua (10%) dari total keseluruhan kejadian kecelakaan di jalanan, dan ada banyak hal yang bisa menjadi faktor penyebab kecelakaan tersebut.
Faktor penyebabnya kecelakaan tersebut bisa dari aspek diluar pengemudi seperti kondisi jalan, kondisi truk yang sudah tidak layak atau sedang dalam masalah, maupun dari sisi dalam seperti mengemudi tidak dalam kondisi optimal, serta posisi pengemudi yang tidak ergonomis.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga keselamatan selama mengendarai kendaraan niaga besar yang masuk kategori MHDT (Medium-High Duty Truck), seperti Mercedes-Benz Axor.
Baca juga: PO 27 Trans Sajikan Dua Kelas Bus Untuk Rute Baru Malang-Denpasar

Oleh karena itu, penting untuk para pengemudi memahami posisi ergonomi dalam berkendara supaya tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga keamanan. Karena posisi ergonomi tiap pengemudi berbeda-beda.
Berdasarkan keterangan yang dibagikan Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), berikut ini adalah hal-hal yang dapat disiapkan dan diperhatikan oleh pengemudi ketika akan mengendarai unit truk Mercedes-Benz Axor:
Posisi Naik Kendaraan
Penting bagi pengemudi untuk memahami bagaimana posisi tepat untuk menaiki berbagai seri truk Mercedes-Benz Axor. Pertama, pengemudi harus memastikan pintu terbuka dengan posisi 90 derajat.
Kemudian posisi naik dan turun truk diharapkan menggunakan metode tiga titik tumpu dan menghadap pada kendaraan. Posisi tiga titik tumpu tersebut adalah posisi dua tangan dan satu kaki.
Bagian tiga titik tumpu dimulai dengan memposisikan kedua tangan pada handle di dalam pintu dan besi yang ada di bawah jok kaki kursi pengemudi. Lalu pengemudi memijakkan kaki dominannya pada anak tangga kendaraan.
Sebelum menaiki kendaraan, pastikan pijakan kaki pengemudi dan kedua tangan tidak dalam kondisi licin. Kemudian, ketika saat ingin turun dari truk pastikan area saat turun dalam kondisi landai serta aman.