MobilKomersial.com — Pada kuartal 1 atau periode Januari-Maret 2024, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebagai agen pemegang merek (APM) dan distributor kendaraan Isuzu di Indonesia, mengalami kenaikan market share menjadi 31,4% naik 6,3% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
President Director IAMI, Yusak Kristian mengungkapkan bahwa penjualan sepanjang Januari hingga Maret 2024 secara keseluruhan yaitu 6.808 unit dengan rincian Isuzu ELF berhasil terjual 3.209 unit, Isuzu Giga menyumbang 918 unit, dan Isuzu Traga 2.681 unit.
“Secara market share, Isuzu mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kami tetap merasa optimis kalau penjualan sepanjang tahun ini bisa lebih baik, sejalan dengan usia perusahaan yang telah memasuki 50 tahun dan menerapkan strategi Triple Action,” kata Kristian dalam keterangannya, Rabu (24/4/2024).
Baca juga: Pangsa Pasar Isuzu Indonesia Capai 27,7 Persen di 2023, Elf Jadi Peran Utama
Menurut Kristian, strategi Triple Action yaitu berfokus pada produk yang fit, spare part availability, salah satunya dengan menambah part depo dan dari sisi servis, dengan mengurangi lead time breakdown unit.
“Berkaitan dengan tantangan tahun 2024, menjadi salah satu agenda besar bagaimana merefleksikan kembali perjalanan Isuzu di Indonesia selama 50 tahun. Perjalanan panjang selama setengah abad ini akan diisi dengan pengembangan inovasi produk, dan layanan untuk semakin teguh,” ujarnya.
Selain menyiapkan keunggulan dan inovasi, kata Kristian, pihaknya menjalankan strategi Triple Action dengan fokus penguatan penjualan kendaraan, mengembangkan layanan purna jual, mulai dari ketersediaan suku cadang, akses terhadap layanan bengkel, serta mekanik yang terampil dalam melakukan perbaikan dan perawatan armada dimanapun kapanpun.
Baca juga: Damri Layani Rute Jakarta – Lampung Pakai Bus Premium
“Isuzu masih optimistis adanya kenaikan penjualan di banding tahun lalu. Namun beberapa sektor seperti batu bara memang menurun, akan tetapi sektor logistik sebagai sektor yang stabil cenderung meningkat dan menjadi salah satu target utama kami,” ungkapnya.
Demi mendukung target dan strategi yang diterapkan, lanjut Kristian, maka Isuzu juga akan memaksimalkan mulai dari meningkatkan utilitas pabrik, menambah negara tujuan ekspor, hingga menjaga layanan purna jual agar konsumen Isuzu bisa puas menggunakan kendaraan dan jasa yang diberikan oleh Isuzu.
Baca juga: Alasan Pemilik Mobil Harus Mengganti Filter Oli Agar Mesin Tetap Prima