MobilKomersial.com — MAN Truck & Bus dengan bangga mengumumkan telah berhasil menjadi produsen kendaraan komersial pertama yang mengoperasikan truk otonom (tanpa awak) level 4 di beberapa jalan raya di wilayah Jerman.
Hal ini diperkuat dengan diberikannya izin uji jalan untuk kendaraan otonom level 4 MAN berdasarkan undang-undang mengemudi oleh Menteri Transportasi Federal Dr. Volker Wissing.
Baca Juga: TGS 40.400 6×4 dan TGS 40.480 6×6, Senjata Baru MAN Hadapi Pasar Truk Eropa di Indonesia
Dr. Volker mengatakan bahwa uji coba pertama truk otonom level 4 di jalan raya Jerman ini membuktikan bahwa Jerman telah mengambil posisi terdepan di wilayah Eropa dengan undang-undang tentang mengemudi otonom.
“Tujuan kami adalah menjadi pasar terdepan untuk pengemudian otomatis dan terhubung. Hari ini merupakan tonggak sejarah bagi logistik di Jerman,” ungkapnya mengutip keterangan resminya, Selasa (23/4/2024).
Selain itu, Dr. Volker juga menilai bahwa penggunaan truk otonom secara efisien dapat mengurangi biaya operasional secara keseluruhan sebesar 10-15%. Teknologi baru ini juga dapat mengatasi kekurangan pengemudi.
“Di Jerman saja sudah terdapat kekurangan hingga 100.000 pengemudi truk. Truk otonom dapat membantu meringankan situasi ini. Selain itu, jaringan transportasi barang yang cerdas menawarkan peluang untuk membuat perpindahan muatan menjadi lebih efisien,” terangnya.
Baca Juga: Mercedes-Benz eEconic Jadi Truk Tangki Avtur Elektrik Pertama di Jerman
Sementara itu, CEO MAN Truck & Bus Alexander Vlaskamp turut mengungkapkan bahwa hal ini merupakan sehap awal, dimana akhir dekade ini, pihaknya mengaku tengah bersiap untuk mengembangkan truk otonom untuk memasuki seri produksi.
“Tahun ini, kami pada tahap awal menjalankan uji coba truk prototipe di jalan tol. Proyek hub-to-hub selanjutnya akan menyusul. Oleh karena itu, kami akan mengambil langkah pengembangan berikutnya menuju produksi seri truk otonom menjelang akhir dekade ini,” ucapnya.
Tak hanya itu, dalam pengembangan truk otontom level 4 tersebut, MAN juga telah menjalin kemitraan strategis oleh sejumlah operator infrastruktur seperti Autobahn GmbH yang akan bertanggung jawab untuk menyetujui area operasi kendaraan otontom di jalan raya.
Artinya, Autobahn akan berperan untuk menentukan rute yang akan dilalui truk otonom MAN dengan fungsi mengemudi otonom, dan kemudian memeriksa apakah rute tersebut cocok untuk pengoperasian kendaraan dengan fungsi mengemudi otonom tersebut.
Baca Juga: Begini Canggihnya Fitur Fleetboard Bus dan Truk Mercedes-Benz Indonesia
“Autobahn GmbH memainkan peran penting dalam berkendara otonom di jalan raya Jerman, Hal ini sangat penting untuk otorisasi dan keselamatan kendaraan otonom di jalan raya,” jelas Dirk Brandenburger, Technical Managing Director Autobahn GmbH des Bundes.
“Nantinya, kami tidak hanya menyetujui mengemudi otonom di ruas jalan raya tertentu, tetapi juga secara aktif mempromosikan jaringan dan komunikasi antara infrastruktur jalan raya dan kendaraan dengan apa yang disebut sistem transportasi cerdas kooperatif,” pungkasnya.