Menurutnya, angka tenaga kuda (horse power) dan komsumsi BBM mobil adalah tolok ukur yang digunakan oleh pabrikan. Dimana, saat oli bersirkulasi dan bertambah kotor, dan kental, viskositas dan pelumasannya akan menurun, sehingga memengaruhi kinerja mesin.
“Meskipun tidak mungkin menghitung berapa besar tenaga kuda atau kilometer per liter yang berisiko hilang, performa kendaraan dan efisiensi bahan bakar akan menurun tanpa penggantian oli secara berkala dengan yang berkualitas,” ungkapnya.
Baca Juga: Pakai BBM dan Pelumas yang Tidak Tepat, Apa Pengaruhnya Pada Mobil?
“Semakin lama membiarkan oli tidak diganti dengan yang berkualitas, semakin besar penurunan kinerja mesin dan mempercepat keausan permanen komponen pada internal mesin, yang akan berakibat kerusakan mesin yang parah,” sambung Arief.
Kendati demikian, dirinya menegaskan bahwa mengikuti jadwal layanan pemeliharaan yang direkomendasikan pabrikan sangat penting untuk menghindari situasi ini, tetapi rekomendasi kualitas atau merek yang direkomendasikan pabrikan bukan segalanya.
“Saat ini, masih banyak anyak sekali oli bermerek yang ditawarkan dengan merek multinasional. Namun, hal itu bukan menjadi jaminan untuk memenuhi kualitas yang diharapkan, bahkan jauh dari standard minimum yang ditentukan,” tegasnya.
Untuk itulah, Arief menyarankan, bagi para pemilik mobil agar menggunakan oli yang berkualitas premium seperti yang dimiliki oleh Wealthy. Dimana, jajaran oli mesin Wealthy sendiri sudah bersertifikasi API SP untuk oli mesin bensin dan API CK-4 untuk oli mesin diesel.
Baca Juga: Wealthy Apogeo SAE 0W-16, Pelumas Canggih Untuk Kendaraan Hybrid
Bahkan, jajaran oli Wealthy ini juga sudah memenuhi standar mutu ILSAC GF-6A yang membuat bahan bakar lebih baik dan lebih efisien, melindungi sistem kontrol emisi, serta melindungi mesin yang beroperasi dengan bahan bakar yang mengandung etanol hingga E85.
Standar mutu ILSAC GF-6A pada jajaran oli Wealthy ini mampu mengurangi sludge serta keausan garis silinder dan top ring piston jauh di atas standar mutu di bawahnya yaitu ILSAC GF-5, serta menahan oksidasi akibat suhu tinggi dari hasil pembakaran.
Standar mutu oli Wealthy ini didapat dari hasil pengujiannya bersama salah satu produsen aditif asal Amerika Serikat (AS) yaitu, Infineum dengan hasil tes yang menujukkan peningkatan pada penghematan BBM, wear protection, aeration test TBD, hingga turbo protection.
“Untuk memenuhi standar mutu ini, kami bekerjasama dengan produsen aditif Infenium dari Amerika. Aditif Infeneum yang digunakan tak hanya mampu mengurangi sludge dan friksi, juga dapat mencegah terjadu pre-ignition atau pembakaran dini di putaran rendah,” terangnya.
Baca Juga: Kelebihan Kendaraan Diesel Menggunakan Oli Wealthy Optimus CK4 0W-40 dan 5W-40
Dengan ber-spesifikasi tinggi API SP dan CK-4 serta memiliki standar mutu ILSAC-GF6A, jajaran oli mesin Wealthy yang terdiri dari, Apogeo, Ultimax, Optimus, hingga Energine mampu menghasilkan pelumasan lebih baik yang mampu melumasi bagian terdalam dari mesin mobil.