MobilKomersial.com — Pemilihan pelumas atau oli mesin yang tepat dan berkualitas tinggi tentunya tidak hanya akan mempengaruhi kinerja pada mobil, namun juga dapat menjaga mesin tetap bersih bahkan mampu membuat penggunaan bahan bakar lebih efisien.
Namun sayangnya, masih banyak pemilik mobil yang salah dalam memilih dan menggunakan oli mesin yang rendah kualitas yang dipastikan dapat mengakibatkan dampak buruk pada kesehatan mesin mobil, bahkan dapat merusak mesin secara permanen.
Baca Juga: Pakai Kandungan Berkualitas, Jajaran Oli Wealthy Cegah Mesin Mobil Berlumpur
Oleh karena itu, penting bagi seluruh masyarakat agar memahami efek buruk dari salah pakai oli mesin pada mobil agar dapat memilih oli mesin yang tepat dan berkualitas tinggi serta melakukan perawatan yang baik pada mesin mobil.
Chief Executive Officer (CEO) PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), Arief Hidayat, menegaskan bahwa pemilihan oli mesin yang hanya berdasarkan murah dan merek, namun memiliki kualitas yang rendah adalah hal yang salah dan wajib untuk diperhatikan.
“Pemilihan oli yang tepat harus berdasarkan dari kualitasnya hingga benefit untuk kendaraan kita. Ini yang harus diperhatikan. Bukan semata-mata memilih oli dengan merek terkenal apalagi karena harganya yang murah,” ucapnya kepada MobilKomersial.com, Selasa (16/4/2024).
Penggunan oli mesin berkualitas rendah dapat mengakibatkan dampak buruk pada kendaraan seperti menurunnya kinerja oli yang menyebabkan meningkatnya suhu mesin sehingga memperbesar kemungkinan oli tersebut akan menguap.
Baca Juga: Cegah Mesin Berlumpur, Seberapa Penting Menggunakan Oli Synthetic?
“Semakin panas mesin bekerja, semakin besar kemungkinan oli akan menguap jika memilih oli yang hanya berdasarkan murah dan merek tapi dengan kualitas yang sangat rendah. Akan tetapi, penggunaan oli yang berkualitas premium justru akan mampu menghindari penguapan,” jelasnya.
Tak hanya itu, penggunaan oli berkualitas rendah juga dapat menyebabkan terjadinya pembentukkan lumpur serta meningkatkan keausan yang berlebih yang dapat membuat umur mesin akan lebih pendek alias akan cepat rusak.
“Oli berkualitas rendah akan berubah menjadi lumpur kental, seperti gel jika tidak segera diganti. Jika penggunaan terus-menerus, oli yang menjadi lumput itu akan meningkatkan ke-ausan yang berlebih yang dan akan membuat umur mesin lebih pendek,” terangnya.
Selain itu, oli berkualitas rendah juga akan cepat menurunkan kemampuannya untuk melumasi semua bagian komponen mesin dan juga dapat meningkatkan kadar emisi kendaraan yang dikeluarkan oleh sistem pembuangan.
Baca Juga: Usai Liburan Jarak Jauh, Apakah Mobil Perlu Perawatan dan Ganti Oli Mesin?
“Semakin rendah kualitas, maka oli tersebut makin cepat menurun kemampuannya dan makin cepat menjadi ‘tua’ oli mesin, dan semakin kurang efisien mesin bekerja dan semakin banyak hydrocarbon yang dikeluarkan oleh sistem pembuangan,” ujarnya.
Sementara itu, Pria penyandang gelar Master di bidang Teknik Industri Otomotif itu juga kembali menekankan bahwa selain meningkatkan emisi dan memperpendek umur mesin, oli yang berkualitas rendah juga mengurangi tenaga mesin dan penghematan bahan bakar.