MobilKomersial.com — PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menargetkan sebanyak 100.000 unit kendaraan bakal terjual di tahun fiskal 2024 ini. Hal tersebut dikatakan oleh Director Sales and Marketing Division PT MMKSI, Yoshio Igarashi.
Menurut Igarashi, pihaknya di tahun 2024 ini menargetkan 100.000 unit penjualan kendaraan, ia optimis dengan adanya SUV Mitsubishi XForce dan kendaraan listrik niaga L100 terbaru akan mendongkrak penjualan.
“Memang ditahun sebelumnya yakni 2023, penjualan di sektor otomotif menurun karena beberapa faktor tetapi di tahun ini kami optimis untuk menjual kendaraan hingga 100.000 unit, katanya di Jakarta, Senin (1/4/2024).
Baca juga: Buka Diler Baru di Depok, Mitsubishi Punya Fasilitas Service Cepat
Untuk menghadapi tantangan di 2024, kata Igarashi, pihaknya menyiapkan strategi penjualan dengan menghadikan jajaran kendaraan terbaru yakni Mitsubishi XForce serta L100 yang dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.
“Dengan hadirnya Mitsubishi XForce yang diluncurkan pada Agustus 2023 lalu terbukti mendongkrak penjulana kami sebanyak 13%, kemudian awal tahun 2024 ini kami juga menghadirkan kendaraan niaga listrik terbaru L100,”ujarnya.
Sementara Presiden Direktur PT MMKSI Atsushi Kurita di kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa penjualan di tahun 2023 lesu dikarenakan adanya inflasi serta kontestasi politik yakni Pemilu.
Baca juga: Impresi Singkat Berkendara Blind Van Mitsubishi L100 EV
“Saya juga tidak menyangka bahwa di tahun 2023 terdapat rintangan dalam penjualan kendaraan seperti adanya kenaikan suku bunga serta adanya Pemilu sehingga penjualan kami sangat berpengaruh,” ungkapnya.
Di tahun 2023, PT MMKSI mengungkapkan bahwa penjualan kendaraan Mitsubishi sebanyak 77.937 unit angka tersebut terdapat penurunan dibandinkan tahun 2022 yang mencapai 90.341 unit dengan market share terbanyak yakni Pajero Sport sebanyak 41%, Xpander dan Xpander Cross 23% serta Triton 33%.
Lalu untuk Mitsubishi L300 mendapatkan market share sebanyak 55%, hal ini membuat kendaraan niaga ringan bermesin diesel tersebut menjadi market leader untuk segmen kendaraan pikap di Indonesia.
Baca juga: Jasa Marga Berikan Diskon 20% Tarif Tol Jakarta – Semarang, Catat Waktunya