MobilKomersial.com — Sejalan dengan perayaan kehadirannya selama 90 tahun di pasar global, Nissan Indonesia telah membuka awal tahun 2024 dengan memperkenalkan sejumlah kendaraan listrik (EV) terbarunya yaitu Nissan Ariya dan Nissan Sakura.
Kedua EV ini dinilai turut mengilustrasikan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) masa depan yang praktis dan dikembangkan untuk mengantisipasi tren gaya hidup masyarakat urban dalam bermobilisasi.
Baca Juga: Peringati HUT Ke-50, Nissan Hadirkan Caravan 50th Anniversary Edition
Menurut Evensius Go, Chief Executive Officer, PT Nissan Motor Distributor Indonesia, dalam event bertajuk ‘Nissan EV Experience’ kesempatan ini diklaim bertujuan untuk menegaskan kembali salah satu visi jangka panjang Nissan Ambition 2030.
Dirinya menambahkan bahwa jajaran mobil listrik yang ditampilkan dalam acara ini semakin lengkap dengan turut dihadirkannya Nissan Leaf dan Nissan Kicks e-Power generasi terbaru yang telah lebih dahulu diluncurkan di pasar Indonesia pada awal tahun lalu.
“Model-model kendaraan listrik yang kami tampilkan ini menunjukkan ambisi dan komitmen Nissan untuk menghadirkan inovasi dalam berkendara yang dapat memperkaya kehidupan manusia,” ungkapnya kepada MobilKomersial.com, Rabu (21/2/2024).
“Dengan elektrifikasi, Nissan menciptakan nilai-nilai unik yang dapat memberikan kesenangan dan pengalaman berbeda bagi setiap individu dalam berkendara sekaligus membuktikan langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan udara yang bersih,” tambahnya.
Baca Juga: Nissan Luncurkan Van Listrik Interstar-e, Jarak Tempuh Hingga 460 KM
Adapun pilar-pilar strategis untuk mewujudkan visi Nissan Ambition 2030 mencakup Elektrifikasi dan Nissan Intelligent Mobility dan EV Ecosystem yang akan menetapkan standar baru untuk menghubungkan kendaraan ke sistem energi terbarukan.
Kendaraan tanpa emisi, Nissan Leaf dan kini juga Nissan Ariya dan Sakura merupakan perwujudan dari Nissan Intelligent Mobility, yang merupakan filosofi Nissan untuk mengubah cara mobil dikemudikan, ditenagai, dan diintegrasikan ke dalam masyarakat.
Kesuksesan Nissan EV sudah terbukti selama bertahun-tahun, begitu juga dengan Nissan e-Power. Dimana, teknologi elektrifikasi ini membuktikan keahlian dan pengalaman Nissan dalam mengembangkan teknologi kendaraan listrik sejak tahun 1950.
Nissan Kicks yang pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2020 lalu yang disusul Nissan Leaf pada 2021 mengusung berbagai teknologi terkini yang menggabungkan sederet fitur keselamatan dan kenyamanan termasuk 360-degree safety shield technology dan E-Pedal.
Baca Juga: Berbasis Isuzu Elf, Nissan Atlas Resmi Meluncur, Punya Fitur ADAS
Jelasnya, 360-degree Safety Shield Nissan ini memadukan beberapa radar untuk membuat sebuah sistem proteksi, seperti Intelligent Forward Collision Warning yang bekerja sama dengan Intelligent Forward Emergency Braking untuk mencegah potensi kecelakaan.
Sedangkan teknologi terdepan dari Nissan Intelligent Driving yaitu, E-Pedal menjadi fitur canggih yang mampua memberikan kenyamanan ketika melakukan akselerasi, deselerasi, dan berhenti dengan menggunakan hanya satu pedal.
Dalam kesempatan yang sama, Yoshinori Kanazawa, Vice President of Nissan Importer Business Unit dari Nissan Motor Asia Pacific Company Limited, menyampaikan bahwa Nissan akan melakukan investasi untuk merealisasikan Nissan Ambition 2030 tersebut.
“Nissan akan menanamkan dana investasi sebesar 2 triliun yen untuk program elektrifikasi kendaraan pada tahun 2026 dengan sasaran 27 model baru kendaraan listrik termasuk 19 BEV yang seluruhnya diluncurkan sampai dengan tahun 2030,” tuturnya.
Baca Juga: Dibanderol Rp749,9 Juta, Berikut Spesifikasinya Nissan New Terra
Di Indonesia sendiri, penerimaan masyarakat terhadap kendaraan listrik semakin meningkat. Pada tahun 2023 penjualan mobil listrik Nissan mencapai lebih dari 1 juta unit, termasuk Nissan Leaf yang telah terjual sebanyak 600 ribu unit sejak tahun 2010.