MobilKomersial.com — Lebih dari setengah abad hadir di Tanah Air, Jimny menjadi salah satu SUV legendaris Suzuki Indonesia yang telah mengalami beberapa kali perubahan dan generasi secara konsisten mengikuti zaman tapi tetap mempertahankan karakternya.
Mobil ikonik ini memiliki kiprah panjang dalam mengarungi kekayaan medan geografis nusantara dan melukis cerita dalam kehidupan pecinta off-road Indonesia.
Baca Juga: Suzuki Jimny 5 Pintu Siap Hadir di IIMS 2024, Ini Bocoran Spesifikasinya
Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan bahwa perkembangan Jimny telah menemani banyak petualang masyarakat Indonesia yang diiringi dengan pengembangan model yang sesuai tren dan kebutuhan pelanggan dari waktu ke waktu.
“Tercatat sejak mulai dipasarkan di tahun 1970an hingga saat ini, penjualan Jimny di Indonesia sudah menembus angka 134.000 unit,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya kepada MobilKomersial.com, Selasa (13/2/2023).
Kendati demikian, untuk memutar kembali rekam jejak Suzuki Jimny di Indonesia, setidaknya tercatat 4 titik bersejarah yang juga menggambarkan momentum peluncuran setiap generasi Jimny di Tanah Air:
Generasi Pertama (1970-an – 1982)
Era tahun 1970an menjadi salah satu saksi sejarah, dimana Suzuki Indonesia memantapkan tekadnya untuk merakit dan memasarkan Jimny pertamanya, yaitu Jimny seri LJ80 yang dikenal dengan julukannya sebagai ‘Jimny Jangkrik’.
Jimny seri LJ80 ini memiliki dimensi kompak. Dimana ‘LJ’ sendiri merupakan singkatan dari (Light Jeep) atau mobil off-road ringan nanmun tetap tangguh, dedangkan dua angka dibelakangnya menunjukkan kubikasi mesin dari mobil tersebut.
Bicara soal mesin, Suzuki Jimny seri LJ80 ini dipersenjatai dengan mesin berkode F8A, SOHC, 4-silinder segaris berkapasitas 800 cc yang diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 41 dk di putaran 5.500 rpm dengan torsi 60 Nm di putaran 3.500 rpm.
Baca Juga: Sejarah 35 Tahun Suzuki Vitara, Begini Modelnya Dari Generasi ke Generasi
Jimny LJ80 ini dirakit secara lokal di pabrik Suzuki Indonesia yang kala itu berlokasi di Cakung, Jakarta Timur dan menjadi pemain tunggal dari SUV kompak dengan sistem penggerak 4×4, terlebih berkat efisien bahan bakar saat menerjang segala medan jalanan di Indonesia.
Sangat diterima positif oleh masyarakat Indonesia, kesuksesan pada Jimny LJ80 ini kemudian membuahkan turunan selanjutnya seperti Jimny seri LJ-80V dan LJ-80Q yang semakin disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.