MobilKomersial.com — Tata Motors, sebagai produsen kendaraan komersial terbesar di India telah memperkenalkan mesin berteknologi canggih terbaru yaitu, Turbotronn 2.0, untuk memberikan tolak ukur baru keunggulan dalam segmen angkutan truk.
Mesin yang diklaim lebih andal dan efisien ini dikembangkan sebagai jantung pacu terbaru dari sejumlah lini truk tugas berat (heavy duty) Tata Motor dengan bobot 19-42 ton untuk berbagai aplikasi di berbagai kategori.
Baca Juga: Truk Listrik Fuso eCanter Resmi Dijual di Hong Kong, Pertama di Pasar Asia
Rajesh Kaul, Vice President & Business Head Trucks, Tata Motors mengatakan bahwa proposisi nilai yang unggul menjadikan angkutan truk lebih lancar, efisien dan dapat diandalkan sehingga menghasilkan pendapatan lebih tinggi dan biaya lebih rendah.
“Mesin Turbotronn 2.0 baru ini telah dikembangkan dengan masukan ekstensif dari para transporter dan memberi mereka keunggulan dalam industri yang sangat kompetitif,” ucapnya mengutip keterangan resminya, Selasa (30/1/2023).
Mesin Turbotronn 2.0 ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik yang menawarkan pengalaman berkendara yang lebih baik dan dirancang untuk memberikan kinerja yang kuat dengan manfaat yang melekat dalam menurunkan Total Biaya Kepemilikan (TCO).
Mesin terbaru Tata Motors ini merupakan mesin diesel berkapasitas 5.000 cc, turbocharged yang mampu menghasilkan pilihan tenaga maksimal dari 178 hingga 202 dk dengan torsi puncak mulai dari 700 hingga 850 Nm.
Baca Juga: Holcim Pesan 1.000 Unit Truk Listrik Mercedes-Benz eActros 600
Sebagai penyedia solusi mobilitas yang komprehensif, kendaraan niaga Tata Motors hadir dengan fitur-fitur canggih, powertrain yang efisien, biaya operasional yang lebih rendah serta memiliki teknologi pelacakan dan analisis real-time melalui Tata Motors Fleet Edge.
“Turbotronn 2.0 adalah salah satu mesin kami yang paling canggih. Kinerjanya yang kuat dan efisiensi bahan bakar yang tinggi, menetapkan tolak ukur industri baru untuk angkutan truk di India,” ujar Rajendra Petkar, Presiden dan Chief Technology Officer, Tata Motors.