MobilKomersial.com — Seiring dengan dinamika masyarakat Indonesia, Suzuki melihat bahwa kini semakin banyak masyarakat yang semakin menyadari pentingnya penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan dan ikut berpartisipasi terhadap sekitar.
Oleh karena itu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga turut menghadirkan berbagai pilihan kendaraan baik mobil, motor, hingga mesin tempel (outboard-motor) yang dirancang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Suzuki Targetkan Reduksi Emisi Hingga 41% di Tahun 2030
Menurut Joshi Prasetya, Dept. Head Strategic Planning PT SIS, kontribusi Suzuki Indonesia terhadap isu lingkungan, visi Suzuki Global, serta target Pemerintah Indonesia memang diprioritaskan melalui produksi kendaraan hybrid.
“Mendukung target Pemerintah yang tertulis di COP 21 mengenai target emisi berkurang hingga 41% pada tahun 2023 serta COP 26 mengenai target net zero emission pada tahun 2060, sejak 2022 lalu,” ungkapnya mengutip siaran resminya, Senin (29/1/2024).
Suzuki Indonesia sendiri telah memproduksi kendaraan roda empat ber teknologi hybrid SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki), sepeda motor berteknologi Suzuki Eco Performance (SEP) mesin tempel kapal berjenis 4-stroke.
Berbagai upaya lewat produksi kendaraan ramah lingkungan Suzuki ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dengan mengintegrasikan teknologi yang dapat mengoptimalkan efisiensi bahan bakar serta emisi gas buang.
Baca Juga: Terjual 44.391 Unit, Suzuki Carry Dominasi Pasar Pikap Nasional Sepanjang 2023
Upaya ini pula juga disambut secara positif oleh masyarakat Indonesia, yang membuktikan lewat angka penjualan ritel kendaraan hybrid Suzuki yang menguasai 36% penjualan Suzuki pada segmentasi kendaraan penumpang.
Dimana lini kendaraan hybrid Suzuki yaitu, All New Ertiga Hybrid, New XL7 Hybrid, dan Grand Vitara berhasil mencatatkan angka penjualan mencapai 13,557 unit sepanjang tahun 2023 dari total penjualan passenger car yang mencapai 37,853 unit.