MobilKomersial.com — Usai melakukan perjalanan jauh, setiap pemilik kendaraan perlu mengecek kondisi kendaraan atau mengkalibrasi ulang guna memastikan faktor keamanan dalam penggunaan kendaraan selanjutnya.
Salah satu konsekuensi setelah melakukan perjalanan jauh adalah membuat penggunaan ban mobil menjadi lebih berat dibandingkan biasanya.
Baca Juga: Pentingnya Memeriksa Kondisi Rem Mobil Agar Cakram Tidak Begelombang
Selain menopang bobot angkut lebih berat, ban mobil juga menempuh jarak lebih panjang dan lama, sehingga temperatur ban cenderung lebih panas serta dapat mengakibatkan penurunan kondisi dan kualitas ban.
“Bila mobil sudah dipakai untuk durasi yang lama di perjalanan, akan sangat baik bila pelanggan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap mobil kesayangannya,” ucap Hariadi, Asst. to Service Department Head PT SIS mengutip keterangan resminya, Senin (15/1/2024).
Maka dari itu, Hariadi menyarankan kepada pemilik kendaraan untuk melakukan pengecekan pertama pada bagian ban secara mandiri setelah selesai melakukan perjalanan jauh guna memastikan setiap komponen mesin dan parts kendaraan ada pada kondisi baik dan siap pakai.
Meski upaya membawa kendaraan ke bengkel resmi untuk dicek secara menyeluruh menjadi tindakan yang tepat, berikut ini beberapa cara yang mudah untuk melakukan pengecekan pada ban mobil sebelum datang ke bengkel resmi:
Baca Juga: Usai Liburan Jarak Jauh, Apakah Mobil Perlu Perawatan dan Ganti Oli Mesin?
1. Pastikan Ban Bebas Dari Benda Tajam
Ban mobil yang digunakan untuk menyusuri medan jalan yang beragam memiliki potensi tinggi untuk menancap pada benda-benda tajam seperti batu, serpihan besi, bahkan hingga paku yang dapat menyebabkan kebocoran dan berdampak pada keselamatan pengendara.
Untuk diketahui, ban mobil dengan tekanan angin ban yang rendah atau kempis, namun bergerak dengan kecepatan yang relatif tinggi akan lebih cepat memicu peningkatan suhu udara pada ban sehingga potensi ban meledak dalam perjalanan juga lebih tinggi.
Sementara, ban yang kempis juga bisa berakibat pada mobil sulit dikendalikan dan performa pengereman yang menurun. Selain itu, ban kempis yang dipakai terus menerus bisa berakibat pada deformasi komponen lainnya seperti pelek kendaraan.
Tak hanya itu, pengguna mobil juga bisa memperhatikan riwayat tambalan setiap ban pada mobilnya. Pasalnya, kondisi ban yang sudah terlalu banyak ditambal dapat menurunkan kualitas dari ban tersebut sehingga diklaim dapat membahayakan keselamatan.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Komponen Truk Yang Harus Dicek Pada Musim Pancaroba
Hal ini dikarenakan ban dengan titik tambalan yang banyak akan menyebabkan ketidakseimbangan berat pada titik-titik tersebut, yang secara perlahan juga mempengaruhi handling kendaraan. Kondisi ini sebaiknya mendapat perhatian khusus agar segera diganti.
2. Cek Kelayakan Tahun Pakai Ban
Setiap ban mobil yang diproduksi memiliki usia pakai yang berbeda, tergantung dari kualitas karet ban, serta cara pemakaian dan perawatannya. Pada kondisi normal, secara alamiah ban akan perlahan aus dan traksi kendaraan berkurang jika dibandingkan dengan ban yang baru.