• Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
Mobil Komersial
Advertisement
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
Mobil Komersial
No Result
View All Result
Home Aftermarket

9 Permasalahan Umum Pada Kendaraan Niaga yang Gunakan Cairan AdBlue

Cairan knalpot diesel atau dikenal sebagai AdBlue saat ini banyak digunakan pada bus atau truk yang telah menggunakan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) sehingga diklaim dapat mengurangi gas berbahaya yang dilepaskan ke atmosfer.

Mato by Mato
02/01/2024
in Aftermarket, Berita
0
KTB Serahkan Unit Fuso Canter 60 Tahun Edisi Terbatas ke Konsumen di Banjarmasin

Fuso Canter 60th Special Edition. dok: KTB

0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MobilKomersial.com — Cairan knalpot diesel atau dikenal sebagai AdBlue saat ini banyak digunakan pada bus atau truk yang telah menggunakan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) sehingga diklaim dapat mengurangi gas berbahaya yang dilepaskan ke atmosfer.

AdBlue adalah larutan 32,5 % urea dengan kemurnian tinggi yang diproduksi secara sintetis dalam air demineralisasi. Kendaraan dengan teknologi SCR memiliki tangki terpisah yang diisi AdBlue. Ini kemudian disuntikkan ke pipa knalpot, di depan katalis SCR, bagian hilir mesin.

CEO dan Founder Wealthy Group, Arif Hidayat, mengungkapkan bahwa AdBlue adalah nama merek cairan knalpot diesel yang populer. Ini adalah larutan air demineralisasi dan urea yang tidak beracun dan tidak berwarna.

Baca juga: Nih, Grease Yang Bisa Tahan Hingga Suhu Tinggi 220 Derajat Celcius

Hino CS Contest 2023. dok: HMSI

“Penggunaan AdBlue jenis ini mencegah potensi masalah pada pengoperasian katalis SCR. Masa pakai dan efektivitas sistem SCR pada kendaraan bergantung pada kualitas dan kemurnian produk AdBlue,” kata Arief kepada MobilKomersial.com beberapa waktu lalu.

Menurut Arief, cara kerja untuk menggunakan AdBlue yakni cairan tersebut dipanaskan di knalpot, kemudian cairan tersebut nantinya terurai menjadi amonia dan CO₂. Ketika oksida mono-nitrogen (NOx) dari knalpot mesin bereaksi di dalam katalis dengan amonia, molekul NOx yang berbahaya di knalpot diubah menjadi Nitrogen dan Air yang tidak berbahaya, yang dilepaskan dari pipa knalpot sebagai uap.

Baca juga: Rilis Bus Baru, PO Mtrans Pakai Armada Double Decker Untuk Layani Penumpang

Menurut Arief ada 9 problem umum yang terjadi dengan penggunaan AdBlue yakni:

  1. Kontaminasi pada AdBlue (Cairan Knalpot Diesel).
  2. Masalah kelistrikan atau masalah unit control.
  3. Kegagalan pada injektor CKD (AdBlue).
  4. Kegagalan pompa CKD (AdBlue).
  5. Masalah & kegagalan katalis SCR.
  6. Kegagalan sensor NOx.
  7. Kegagalan sensor level CKD (AdBlue).
  8. Kegagalan pemanas/pra-pemanas AdBlue.
  9. Tangki dan pipa CKD (AdBlue) bocor.

“Dalam waktu dekat kami akan meluncurkan Wealthy AdBlue untuk kendaraan niaga yang membutuhkan cairan tersebut seperti bus, truk, atau kendaraan yang sudah menggunakan teknologi euro 4  atau Euro 5,” ujarnya.

Arief juga mengatakan bahwa  pada kendaraan diesel yang dilengkapi dengan teknologi SCR, cairan AdBlue tersebut tidak boleh habis saat kendaraan sedang digunakan. Menggunakan larutan urea dengan kualitas yang salah atau rendah dan tidak mengikuti standar akan berisiko menimbulkan biaya perbaikan yang mahal.

“Menghapus sistem AdBlue tidak akan mempengaruhi mesin, itu akan berjalan baik-baik saja tanpanya. Tapi, jika cairan AdBluetidak di isi maka akan mengeluarkan lebih banyak emisi berbahaya, dan bahkan mungkin akan menghadapi masalah hukum,” ungkapnya.

Baca juga: Mengenal Cairan AdBlue, Pemangkas Emisi Pada Mesin Diesel, Begini Cara Kerjanya

Tags: #WealthyAdBlueBusCairan AdBlueEuro 4Euro 5Kendaraan NiagaTrukWealthy Group
Previous Post

Nih, Grease Yang Bisa Tahan Hingga Suhu Tinggi 220 Derajat Celcius

Next Post

Kemenhub Revitalisasi Empat Terminal Bus Tipe A di Jateng dan Jatim

Mato

Mato

Related Posts

Kemenhub Sebut Terminal Bus Tamanan dan Purabaya Bakal Disulap Lebih Nyaman
Berita

Kemenhub Revitalisasi Empat Terminal Bus Tipe A di Jateng dan Jatim

03/01/2024
Nih, Grease Yang Bisa Tahan Hingga Suhu Tinggi 220 Derajat Celcius
Aftermarket

Nih, Grease Yang Bisa Tahan Hingga Suhu Tinggi 220 Derajat Celcius

02/01/2024
Kemenhub Prediksi Arus Balik Angkutan Umum Terus Melonjak Hingga 1 Mei 2023
Berita

Pergerakan Bus di Terminal Pulo Gebang Naik 50 Persen Saat Nataru

30/12/2023
Pakai Alat Canggih, Flushing Radiator di Bengkel Fast n Frugal Bisa Irit Waktu
Aftermarket

Pakai Alat Canggih, Flushing Radiator di Bengkel Fast n Frugal Bisa Irit Waktu

27/12/2023
Digunakan Untuk Praktik, Mitsubishi Donasikan 1 Unit Fuso Canter ke SMK di Bandung
Berita

Digunakan Untuk Praktik, Mitsubishi Donasikan 1 Unit Fuso Canter ke SMK di Bandung

27/12/2023
Wealthy Smoke Stop Treatment, Cara Tepat Atasi Keluarnya Asap Knalpot Kendaraan
Aftermarket

Wealthy Smoke Stop Treatment, Cara Tepat Atasi Keluarnya Asap Knalpot Kendaraan

26/12/2023
Next Post
Kemenhub Sebut Terminal Bus Tamanan dan Purabaya Bakal Disulap Lebih Nyaman

Kemenhub Revitalisasi Empat Terminal Bus Tipe A di Jateng dan Jatim

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor

Wealthy Photochromic Film
Hydrosoft Pro Wiper
Automatic Transmission Fluid

Sponsor

Hydrosoft Pro Wiper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
redaksi@mobilkomersial.com

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com