MobilKomersial.com — Kementerian Perhubungan melakukan pembangunan dan mengembangkan infrastruktur transportasi Terminal bus tipe A di berbagai wilayah, untuk memperkuat konektivitas antarwilayah hingga ke penjuru negeri.
Menteri Perhubungan, Budi karya Sumadi mengungkapkan bahwa pembangunan terminal bus perlu terus dilakukan agar fasilitasnya semakin baik, sehingga masyarakat semakin nyaman untuk menggunakannya.
“Pembangunan dan revitalisasi Terminal Tipe A di berbagai wilayah menjadi program prioritas pemerintah dalam rangka memperbaiki layanan angkutan bus antar kota antar provinsi maupun dalam provinsi (AKAP/AKDP),” kata Budi dalam keterangannya.
Baca juga: Bikin Penumpang Nyaman, Kemenhub Revitalisasi 3 Terminal Bus Tipe A
Menurut Budi, sejak kewenangan pengelolaan Terminal bus tipe A dialihkan dari pemerintah daerah ke pusat, Kemenhub terus berupaya meningkatkan fasilitasnya agar serupa dengan standar pelayanan di stasiun atau bandara.
“Kami membangun terminal yang lebih modern dengan konsep mixed use, yaitu selain sebagai tempat naik turun penumpang, juga menjadi pusat kegiatan sosial, ekonomi, seni dan budaya masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Pakai Alat Canggih, Flushing Radiator di Bengkel Fast n Frugal Bisa Irit Waktu
Dengan konsep mixed use, kata Budi, terminal juga memiliki sejumlah fasilitas seperti area komersial, kuliner, pelayanan publik, hotel, tempat belanja, ruang serbaguna, dan lainnya. selain itu, juga terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.
“Sejumlah Terminal bus tipe A dibangun dan direvitalisasi secara merata ke sejumlah wilayah barat, tengah dan timur Indonesia, di antaranya yakni Terminal Paya Ilang di Takengon, Aceh, Terminal Amplas di Medan Sumut, Terminal Anak Air di Padang, Sumbar, Terminal Tingkir di Salatiga, Jateng, Terminal Tamanan di Kediri, Terminal Purabaya di Surabaya, Jatim, Terminal Bimoku di NTT, Terminal Banjar di Kalsel, serta Terminal Bolaang Mongondow di Sulut,” ungkapnya.
Baca juga: Pakai Teknologi sLH2, Truk Hidrogen Mercedes-Benz GenH2 Siap Uji Coba Pelanggan