MobilKomersial.com — Memasuki musim hujan, pengemudi mobil harus meningkatkan kewaspadaannya saat menyetir terutama dijalan yang basah dan licin. Dengan begitu, pemilik mobil Suzuki akan terbantu dengan adanya fitur Electronic Stability Program (ESP) yang dapat menjaga mobil tetap stabil dan memberi kontrol lebih pada pengemudi dalam kondisi berbahaya.
Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hariadi mengatakan bahwa fitur ESP memiliki peranan penting dalam meningkatkan keselamatan berkendara khususnya pada kondisi rawan seperti hujan.
“Dengan membiarkan fitur ESP aktif, pengemudi dapat lebih rileks saat mengemudi karena ESP akan berperan cepat mendeteksi kondisi perjalanan dan manuver mobil, serta secara otomatis melakukan koreksi dari sistem pengereman maupun kestabilan jika diperlukan untuk mendapatkan traksi terbaik yang memberikan rasa aman bagi pengemudi,” katanya.
Baca juga: Mengintip Sleeper Bus PO Mtrans Rakitan Karoseri Tentrem yang Punya Kabin Mewah
Menurut Hariadi, sebagian besar model mobil penumpang dari Suzuki juga telah dilengkapi dengan fitur ESP seperti Grand Vitara, New XL7 Hybrid, All New Ertiga Hybrid, Baleno, Jimny, Ignis hingga S-Presso.
“Secara umum, ESP merupakan sebuah sistem keselamatan aktif yang dirancang untuk membantu menjaga stabilitas saat menikung jika roda depan atau roda belakang tergelincir, serta mempertahankan traksi pada saat terjadi percepatan pada permukaan jalan yang tidak rata atau licin,” ujarnya.
Dengan kata lain, kata Hariadi ketika ESP mendeteksi potensi selip atau kehilangan traksi pada roda, maka sistem ESP akan secara otomatis merespon dengan cara mengurangi tenaga mesin atau membagi tenaga pada roda penggerak yang lebih memerlukan, serta mengendalikan tekanan pengereman kepada roda secara selektif sehingga mengurangi risiko kecelakaan.
Baca juga: All-New Honda Accord RS e:HEV Resmi Meluncur, Dijual Seharga Rp959,9 Juta
“Fitur ESP dapat mengendalikan 4 sistem keselamatan aktif, antara lain Anti-lock Brake System (ABS), Sistem Brake Assist, Sistem Kontrol Traksi, dan Sistem Kontrol Stabilitas yang masing-masing menunjang kinerja sistem deselerasi maupun penerus tenaga ke setiap roda yang secara otomatis aktif ketika kendaraan mendeteksi terjadinya kondisi abnormal pada kecepatan roda mobi,” ungkapnya.
Sistem ABS sendiri, lanjut Hariadi berperan untuk menghindari terkuncinya sistem rem dan roda sehingga pengemudi dapat menjaga arah mobil saat melakukan pengereman keras di jalan licin atau pengereman mendadak.
“Keberadaan ESP pada mobil modern sangat diperlukan karena banyak manfaat yang bisa didapatkan berkaitan dengan keselamatan berkendara, seperti membantu respon pengemudi dan mencegah kehilangan kontrol mobil pada situasi yang darurat, mencegah understeer maupun oversteer, hingga mereduksi resiko aquaplaning,” imbuhnya.
Sebagai produsen otomotif, tambah Hariadi pihaknya selalu berupaya untuk memproduksi kendaraan yang nyaman dan aman bagi pelanggan setia melalui berbagai fitur keselamatan, salah satunya ESP.
Baca juga: PO Epa Star Rilis 6 Bus Baru Pakai Sasis Hino AK 240 Euro 4, Siap Melibas Jalur Sumatra