MobilKomersial.com — Perusahaan Otobus (PO) Juragan99 Trans baru saja resmi memborong sebanyak 30 unit sasis bus Mercedes-Benz sebagai armada baru untuk memenuhi layanan bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan pariwisata.
Ke-30 unit sasis bus tersebut adalah Mercedes-Benz OH 1626 L Euro 4 yang menjadi salah satu andalan sasis bus dari PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) yang merupakan agen pemegang merek (APM) truk dan bus Mercedes-Benz di Indonesia.
Baca Juga: PO Juragan99 Trans Tambah 30 Armada Baru, Andalkan Sasis Premium Mercedes-Benz
CEO & Founder Juragan99 Trans, Gilang W. Pramana mengungkapkan bahwa alasan pihaknya memilih sasis Mercedes-Benz OH 1626 L, lantaran sasis tersebut terkenal akan kecanggihan fiturnya terutama dalam mendukung faktor keamanan dan kenyamanan penumpang bus.
“Pemilihan sasis yang tepat menjadi tahap pertama yang paling penting untuk memastikan armada kami selalu aman dan nyaman bagi customer,” ungkapnya dalam keterangannya kepada MobilKomersial.com, Selasa (5/12/2023) kemarin.
Diketahui, sasis Bus Mercedes-Benz OH 1626L Euro 4 merupakan sasis model terbaru DCVI dengan membawa berbagai keunggulan dan dipercaya akan menjadi andalan para pelaku usaha otobus, tidak terkecuali seperti Juragan99 Trans.
Salah satu fitur istimewa sasis bus Mercedes-Benz OH 1626L Euro 4 ini adalah penggunaan Air Suspension atau suspensi udara depan dan belakang dengan komposisi dua unit balon udara di depan dan empat balon udara di belakang.
Baca Juga: Pameran Kendaraan Komersial GIICOMVEC Kembali Hadir Maret 2024
Penerapan suspensi udara inilah yang menambah kenyamanan bagi para penumpang meski melewati kondisi jalan yang tidak mulus, ditambah lagi dengan kesenyapan suara (tidak berisik) sehingga membuat pengalaman naik bus menjadi lebih menyenangkan.
Untuk meningkatkan faktor keamanan dan keselamatan penumpang, sasis bus Mercedes-Benz OH 1626 L juga sudah memiliki fitur canggih yaitu adanya teknologi pengereman Anti-lock Braking System (ABS) yang diadopsi dari mekanisme serupa yang terdapat dalam pesawat terbang.