Dengan mempertimbangkan ketersediaan infrastruktur dan kemampuan pasar secara umum, Suzuki berinisiatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar serta meminimalisir emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan melalui teknologi hybrid.
Untuk itu, Suzuki mengambil beberapa aksi perusahaan yang saling terintegrasi untuk menjadi perusahaan yang lebih ramah lingkungan, salah satu langkah awal yang telah diwujudkan secara bertahap adalah penyediaan teknologi dan kendaraan hybrid.
Menurut pengujian internal, teknologi SHVS yang disematkan pada setiap kendaraan Suzuki seperti Ertiga, XL7 dan Grand Vitara mampu mereduksi emisi gas buang sampai dengan 15% jika dibandingkan dengan model non-hybrid.
Baca Juga: 3 Hal Mudah Merawat Mobil Hybrid Suzuki
Teknologi SHVS sendiri juga bekerja lewat dukungan dari dua komponen penting yang terdiri dari Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery yang melengkapi keberadaan mesin pembakaran internal (ICE).
Selain sebagai langkah awal menuju kendaraan karbon netral, teknologi SHVS juga ditawarkan Suzuki sebagai solusi akan kendaraan yang lebih efisien terhadap pengeluaran akan penggunaan bahan bakar untuk menjawab berbagai kebutuhan konsumen.
“Melihat adanya sebuah cita-cita kendaraan karbon netral di masa mendatang, kami tidak tinggal diam dan berusaha mulai mewujudkannya sejak saat ini. Kami berharap masyarakat pun dapat mendukung dengan lebih bijak dalam memilih kendaraan,” tutup Harold.
Baca Juga: Cara Suzuki Percepat Pemerataan Distribusi Mobil Ramah Lingkungan di Indonesia