MobilKomersial.com — PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) terus berupaya menghadirkan kendaraan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dari berbagai aspek sekaligus untuk mendukung pemerintah dalam upaya menuju kendaraan karbon netral di masa mendatang.
Untuk menunjukkan komitmennya, Suzuki telah mengimplementasikan komitmen tersebut melalui teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang telah disematkan di lini produk unggulannya.
Baca Juga: Tahun Depan, Mitsubishi Minicab MiEV Mulai Produksi Lokal Secara Terbatas
Teknologi ini memungkinkan mobil dapat mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi emisi gas buang karena penggabungan antara mesin konvensional dengan ISG (Integrated Starter Generation) dan Lithium-ion Battery.
Berdasarkan data European Commission dalam laporan GHG Emissions of All World Countries 2023, total volume emisi gas rumah kaca Indonesia pada tahun 2022 adalah 1,24 gigaton atau sama dengan 2,3% dari total emisi gas rumah kaca secara global dan mengalami peningkatan hingga 10% dari tahun sebelumnya.
Menanggapi isu ini, Pemerintah Indonesia mulai menargetkan adanya Net Zero Emission pada tahun 2060 mendatang, dengan langkah awal yang dilakukan adalah komitmen untuk mengurangi emisi CO2 hingga 41% yang diharapkan dapat terjadi pada tahun 2030.
Dengan hal ini, Suzuki pun mendukung upaya tersebut dan telah melakukan beberapa hal, baik dalam skala global maupun nasional. Secara global, Suzuki tengah mengembangkan kendaraan listrik yang tepat di beberapa negara seperti Jepang, Eropa, dan India.
Baca Juga: Pemesanan Wuling Binguo EV Capai 2.000 Unit dalam 2 Pekan
Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS, mengungkapkan bahwa Suzuki berusaha menjawab isu karbon netral yang saat ini tengah berkembang melalui berbagai strategi untuk menciptakan kendaraan dengan emisi gas buang yang rendah.
“Melihat data mengenai peningkatan volume emisi gas rumah kaca Indonesia, kami menyadari bahwa perlu adanya langkah pengurangan penggunaan energi untuk mengatasi berbagai persoalan lingkungan yang terjadi,” ucapnya saat ditemui, Sabtu (2/12/2023).