MobilKomersial.com — Sebagai pengemudi truk seringkali melibatkan situasi yang menegangkan, terlebih saat dimana truk harus berjalan dengan jarak tempuh yang cukup jauh dengan membawa muatan yang besar hingga puluhan ton.
Kondisi mengemudi kendaraan komersial seperti truk di jalan raya yang sibuk tentunya membuat penuh tekanan bagi pengemudi, bahkan dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi.
Baca Juga: Sebelum Kirim Muatan, Ini yang Harus Diperhatikan Sopir Truk Logistik
Oleh karena itu, penting bagi pengemudi truk untuk memiliki keterampilan dan strategi yang efektif dalam mengelola stres saat bekerja dengan memperhatikan perubahan fisik seperti denyut jantung yang cepat, pernapasan yang tidak teratur, atau ketegangan otot.
Dilansir dari laman resmi UD Trucks pada Jum’at (1/12/2023), mengenali tanda-tanda stres seperti tegang, gelisah, atau mudah marah saat mengemudi truk menjadi bagian yang sangat penting. Berikut ini kami sajikan beberapa tips yang dapat membantu mengelola stres saat mengemudi truk.
Atur Pernafasan
Teknik pernapasan yang dalam dan teratur dapat membantu meredakan stres. Ketika pengemudi truk telah mengalami rasa tegang atau stres, ambil napas dalam-dalam melalui hidung dan perlahan-lahan hembuskan melalui mulut.
Fokus pada pernapasan ini dinilai akan membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres yang dirasakan oleh setiap pengemudi, termasuk para pengemudi truk yang dapat meningkatkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan.
Baca Juga: Agar Terhindar dari Overheat, Pengemudi Truk Harus Periksa Bagian Ini Sebelum Berangkat Antar Muatan
Putar Musik
Musik dinilai memiliki kekuatan yang dapat membantu meredakan stres. Untuk itu, mendengarkan musik favorit yang sesuai dengan selera pengemudi juga diklaim dapat membantu meredakan rasa stres dan kantuk saat mengemudikan truk.
Buatlah daftar putar dengan lagu-lagu yang menenangkan yang dapat membantu merelaksasi pikiran saat berkendara untuk menciptakan suasana yang lebih tenang dan mengurangi stres yang kerap alami oleh peara pengemudi.
Regangkan Otot
Saat melakukan istirahat atau berhenti sejenak, luangkan waktu untuk melakukan peregangan dan relaksasi dengan melakukan gerakan-gerakan peregangan yang sederhana untuk mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.
Berkomunikasi
Mengelola stres tidak selalu harus dilakukan dengan cara sendirian. Carilah sumber dukungan yang dapat menenangkan dan menghindari stres selama berkendara, seperti berbicara tentang tekanan dan stres yang telah hadapi.
Baca Juga: Pentingnya Training Pengemudi Truk Tambang Sebelum Berkendara
Sebagai contoh, umumnya, pengemudi truk selalu ditemani dengan pengemudi cadangan atau yang disebut dengan kenek. Peran pengemudi cadangan itu bisa dimanfaatkan menjadi teman berbicara untuk menghilangi stress dan tekanan selama perjanalan.
Selain itu, jika pengemudi sendirian, sempatkan waktu untuk menghubungi keluarga, teman sejawat, maupun kerabat disela waktu istirahat ketika mengemudikan truk. Hal tersebut dapat membantu mengurangi beban emosional yang dirasakan.
Fokus
Ketika mengemudi truk, penting untuk tetap fokus pada tugas di tangan. Hindari distraksi seperti ponsel atau pemikiran yang mengganggu. Fokus pada rute perjalanan, kondisi jalan, dan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain.
Utamakan Kesehatan
Kesehatan yang baik adalah kunci dalam mengelola stres. Milikilah pola makan yang teratur, tidur yang cukup, dan aktif secara fisik dan diusahakan untuk menghindari mengandalkan makanan cepat saji yang tidak sehat atau minuman berkafein.
Baca Juga: Kunci Berkendara di Malam Hari, Selalu Waspada Kondisi Jalan