Happy Hearts Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang dibentuk untuk mewujudkan akses pendidikan yang setara bagi anak-anak Indonesia melalui berbagai program, salah satunya dengan membangunan fasilitas yang layak dan berkelanjutan untuk proses belajar.
“Kami dari Happy Hearts Indonesia senantiasa mendukung dan ikut berbahagia atas komitmen dari korporasi internasional sebesar DCVI untuk mengembangkan pendidikan Indonesia lebih maju,” ucap Sylvia Beiwinkler, CEO Yayasan Happy Hearts Indonesia.
Baca Juga: Pertimbangan Memilih Pelumas Mobil, Harus OEM Atau Pakai Aftermarket?
“Terutama di daerah-daerah yang masih memiliki akses yang sulit seperti ini, kehadiran DCVI kami harap dapat mempercepat akses pendidikan yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Sylvia Beiwinkler.
Tidak terbatas pada inisiatif ini, DCVI juga akan terus mendukung sektor pendidikan dalam rangka menyiapkan generasi yang handal dalam mengelola industri otomotif dalam negeri, terutama pada bidang kendaraan niaga.
Dengan perkembangan moda transportasi logistik dan pariwisata yang semakin masif, sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan untuk memastikan kemajuan sektor-sektor tersebut di wilayah timur Indonesia.
Aditia Putro, HR Director DCVI dalam peresmian pembangunan PAUD Talenta di Desa Nunumue, menyatakan, bersama dengan Happy Hearts Indonesia, kami berinisiatif untuk menyiapkan Indonesia yang lebih baik melalui bantuan fasilitas pendidikan.
Baca Juga: Mengenal 4 Fitur Andalan Sasis Bus Mercedes-Benz OH 1626 L
“Melalui inisiatif pembangunan kembali sekolah di NTT ini, DCVI percaya bahwa kita dapat mempersiapkan generasi muda yang akan menyambut era Indonesia Emas 2045, karena anak-anak ini akan berada pada usia produktif di era tersebut,” tuturnya.
Inisiatif CSR yang berkelanjutan ini merupakan tahap awal perwujudan dukungan DCVI terhadap sektor pendidikan Indonesia dan akan diimplementasikan dalam bentuk program yang meliputi dukungan terhadap operasional sekolah sampai 5 tahun.
Adapun dukungan operasional sekolah sampai 5 tahun pasca selesai konstruksi fasilitas bangunan sekolah itu meliputi pelatihan tentang Air, Sanitasi, dan Kebersihan (WASH), Pengurangan Risiko Bencana (DRR), dan Manajemen Keuangan & Kewirausahaan Sekolah.
Baca Juga: Intip Spesifikasi Truk Terbaru Mercedes-Benz Actros 4063S 6×4, Fiturnya Melimpah
Aditia menegaskan bahwa secara jangka pendek, inisiatif ini bertujuan untuk membangun kembali fasilitas pendidikan yang nyaman dan aman bagi anak-anak, namun secara jangka panjang inisiatif ini dapat membantu memberdayakan masyarakat dan komunitas lokal.
“Kami ingin mulai dari dukungan dan pengembangan pendidikan terlebih dahulu, dari manusianya dahulu, dengan harapan suatu hari nanti kita semua bisa lihat perkembangan dan pemerataan sektor transportasi dan logistik ke seluruh penjuru Indonesia,” pungkasnya.