MobilKomersial.com — Bertepatan dengan perayaan sejarah Morris Garages (MG) yang kini berusia 100 tahun, MG Motor Indonesia mengumumkan bahwa mobil listrik New MG ZS EV akan segera di produksi secara lokal di Indonesia mulai Februari 2024 mendatang.
Selain sebagai tonggak sejarah baru MG di industri otomotif Indonesia, rencana produksi CKD (Completely Knocked Down) ini menjadi salah satu cara MG Motor Indonesia dalam memasuki babak baru dengan pencapaian global dan inovasi berkelanjutan.
Baca Juga: Mengapa Oli SAE 15W – 40 Tidak Tepat untuk Mesin Bensin, Simak Alasannya
Menurut Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, inisiatif ini menandai pertama kalinya sebuah mobil SUV berbasis EV yang diproduksi secara lokal di Indonesia sekaligus menegaskan posisi MG sebagai pelopor di sektor elektrifikasi otomotif.
“Ini merupakan langkah penting bagi kami dan industri otomotif Indonesia. New MG ZS EV tidak hanya membawa inovasi, tetapi juga membuka bab baru dalam elektrifikasi kendaraan di negara kita,” jelasnya kepada MobilKomersial.com, di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Dalam rangka mendukung kebijakan mobilitas hijau Indonesia, MG telah berkomitmen untuk mencapai 40% kandungan lokal atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di awal operasi, dengan target meningkat hingga 60% di tahap selanjutnya.
Dengan model produksi CKD, pabrik baru MG secara langsung dapat semakin memaksimalkan kepuasaan pelanggan MG di Indonesia karena memberikan akses lebih mudah terhadap rangkaian inovasi yang MG hadirkan termasuk pelayanan yang sesuai preferensi konsumen lokal.
Baca Juga: Mercedes-Benz Luncurkan 7 Model Mobil Baru di Indonesia
Sementara itu, pembangunan pabrik pertama MG di Indonesia ini akan menciptakan ribuan pekerjaan langsung, dengan program pelatihan tenaga kerja yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan di bidang manufaktur dan teknik otomotif.
Pabrik MG yang terletak di Cikarang, Jawa Barat itu dilengkapi dengan teknologi terdepan termasuk lini produksi otomatis, pusat pengujian kualitas, dan fasilitas perakitan baterai EV canggih yang mampu menargetkan kapasitas produksinya mencapai 100 ribu unit per tahun.
“Kami menggunakan robotika modern dan sistem manajemen produksi berbasis AI untuk efisiensi produksi yang unggul. Pabrik ini dirancang untuk mematuhi standar lingkungan internasional, dengan inisiatif seperti penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan limbah nol,” papar Arief.
Pabrik pertama MG di Indonesia juga diklaim dapat membantu mengukuhkan posisi Indonesia di industri global yang menargetkan untuk menjadi basis elektrifikasi di Asia Tenggara dan mampu memproduksi hingga 600 ribu mobil listrik hingga 2030.
Baca Juga: Hanya Sekali Cas, Mobil Listrik MG 4 EV Taklukan Perjalanan Jakarta-Surabaya
Tak hanya itu, selain memproduksi New MG ZS EV di Indonesia, MG Motor Indonesia juga telah mengungkapkan telah bersiap menyusuk produksi mobil listrik lainnya yaitu MG 4 EV secara lokal di Indonesia yang direncanakan akan di mulai pada Maret 2024 mendatang.
“Kami telah berkomitmen terhadap mobilitas berkelanjutan. Untuk itu, kami juga bersiap memproduksi MG 4 EV di tanah air pada kuartal kedua tahun 2024. Ini adalah komitmen kami untuk terus memperkaya pilihan kendaraan listrik bagi konsumen Indonesia,” tutup Arief.