MobilKomersial.com — Banyaknya masyarakat yang menggunakan moda transportasi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Kementerian Perhubungan melakukan peningkatan fasilitas sarana dan pra sarana terminal tipe A menjadi lebih modern.
Peningkatan terminal sebagai simpul transportasi diharapkan bisa menghilangkan terminal bayangan dan penggunaan pool sebagai tempat naik dan turun penumpang. Selain itu, terminal juga diharapkan dapat mendukung ekonomi dan fungsi sosial dan budaya di daerah setempat.
Baca juga: Mahindra Luncurkan Pikap Terbaru Jeeto Strong, Kapasitas Muatan Lebih Besar
Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan, Toni Tauladan mengungkapkan saat ini terdapat 128 Terminal Tipe A, di mana sebanyak 112 terminal ada di bawah pengelolaan Ditjen Perhubungan Darat (Balai Pengelola Transportasi Daerah).
“Sebagian lainnya ada di bawah pengelolaan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Pemerintah Daerah DKI Jakarta, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang sedang dalam proses penyerahan. Beberapa di antaranya sudah dilakukan revitalisasi,” kata Toni dalam keterangannya.
Menurut Toni, dalam menciptakan terminal yang memiliki fungsi pendorong ekonomi, sosial dan budaya membutuhkan dukungan stakeholder yaitu Pemerintah Daerah dan perusahaan Otobus atau PO untuk memanfaatkan terminal melalui manajemen lalu lintas di sekitar terminal dan penggunaan terminal sebagai fasilitas pelayanan masyarakat, seperti SAMSAT dan Mal Pelayanan Publik.
Baca juga: Daftar Rekomendasi Mobil Pikap Murah dengan Harga di Bawah Rp200 Juta
“Modernisasi pada Terminal Tipe A dapat dilihat dari integrasi dengan moda lain, zonasi terminal yang telah terbentuk, tidak ada penyeberangan (crossing) pada alur kendaraan dan alur penumpang, dan secara teknis telah dilengkapi dengan sistem Information Technology (IT),” ujarnya.
Kegiatan modernisasi terminal, lanjut Toni meliputi kegiatan renovasi terminal, pembangunan tujuh sistem modernisasi terminal, antara lain sistem penerbitan tiket, sistem mesin tiket mandiri, sistem online booking, sistem manajemen terminal, sistem pengumuman dengan suara, sistem pengumuman tertulis, sistem penertiban darurat, dan sistem manajemen yang terintegrasi, serta pelatihan dan sosialisasi sistem modernisasi terminal.
Baca juga: Ada Layar LED di bagian Belakang, Ini Deretan Bus yang Menggunakan Bodi Skylander R22