MobilKomersial.com — Sejak tahun 1987 lalu hingga tahun 2023 saat ini, Toyota Indonesia telah berhasil mencatatkan angka ekspor sebanyak 2.520.754 unit kendaraan ke hampir ke 100 negara di berbagai belahan dunia.
Perjalanan Toyota dalam mengekspor produknya jelas tidaklah singkat dan butuh perjuangan panjang demi berkontribusi lebih besar bagi neraca dagang Indonesia.
Baca Juga: Jumlah Ekspor Kendaraan Meningkat, Menperin Sebut Daya Saing Semakin Kuat
Diketahui, pada tahun 1987, aktivitas ekspor perdana Toyota Indonesia dimulai dengan produk Kijang generasi ketiga, yang telah dikapalkan ke Brunei Darusalam serta beberapa negara lainnya di kawasan Asia Pasifik.
Selang beberapa tahun kemudian, kinerja ekspor Toyota terus berkembang dengan menambah beberapa lini model hingga tahun 2017, pencapaian ekspor kendaraan Toyota Indonesia sudah mencapai 200.000 unit yang merupakan volume tertinggi sejak 5 tahun terakhir.
Selain melakukan ekspor kendaraan secara utuh, Toyota Indonesia juga melakukan ekspor kendaraan dalam bentuk terurai atau completely knock down (CKD), ekspor mesin, komponen, dan alat pendukung produksi (dies & jigs).
Prestasi performa ekspor industri otomotif nasional berlanjut pada 2022, dimana Toyota Indonesia menjadi negara pertama yang membuka keran ekspor ke Australia dan turut menandai pencapaian 2 juta unit kinerja ekspor Toyota Indonesia.
Baca Juga: Bersama Toyota, Pertamina Kembangkan Ekosistem Kendaraan Hidrogen
Tahun 2022 juga menjadi tahun yang menandai keberhasilan Toyota Indonesia yang telah memproduksi Kijang Innova Zenix (generasi tujuh) dengan varian ICE dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan menggunakan baterai yang dirakit secara lokal.
Melihat antusiasme tinggi dari konsumen akan kendaraan berteknologi elektrifikasi, pada 2023 Toyota Indonesia kembali meluncurkan Yaris Cross sebagai kendaraan HEV kedua yang diproduksi oleh anak bangsa dari pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang.