MobilKomersial.com — Cuaca panas yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya membuat pemilik mobil harus selalu memeriksa kondisi mesin terutama radiator agar kondisi suhu mesin selalu optimal agar tidak terjadi overheat.
“Bila pemilik kendaraan akan berpegian ke suatu tempat baik jarak dekat maupun jarak jauh, alangkah baiknya untuk memeriksa kondisi radiatornya apakah terjadi kebocoran atau tidak,” Kepala bengkel Fast n Frugal, Rizky Prasetyo kepada MobilKomersial.com.
Dengan memeriksa kondisi mesin dan radiator sebelum pergi, kata Rizky, maka pemilik mobil akan mengetahui apakah ada kebocoran atau tidak, pasalnya jika terjadi kebocoran yang terjadi mesin mobil akan cepat panas serta dapat menimbulkan overheat.
Baca juga: Service Berkala di Bengkel Fast n Frugal Bikin Mobil Jadi Prima
“Kalau Standart Operating Procedur (SOP) di bengkel Fast n Frugal, setiap service berkala kami periksa cairan radiatornya atau coolant, berkurang atau tidak, keruh atau tidak, kemudian ada kebocoran atau tidak,” ujarnya.
Jika terjadi kebocoran radiator tetapi pemilik mobil tidak memeriksanya, kata Rizky, maka apabila mobil sudah mengalami overheat maka aka nada biaya yang besar untuk memperbaikinya, oleh karena itu pemeriksaan diawal sangat penting untuk mencegah kendala di mesin.
“Untuk coolant atau cairan radiator, setiap pergantian maka akan kita kuras per 20.000 km. kalau pemilik mobil rutin kuras radiator setiap 20.000 km maka kebocoran radiator kecil kemungkinannya,” ungkapnya.
Baca juga: Isuzu Siapkan Pikap Listrik, D-Max EV?
Rizky juga mengatakan bahwa isi radiator harus menggunakan coolant khusus radiator bukan di isi air karena ketika menggunakan air biasa dari segi titik didih itu sangat berbeda dan air biasa akan lebih cepat mendidih dari pada coolant.
“Kalau pakai air biasa akan lebih cepat mendidih dan nguap maka lebih mudah timbul kerak dan mengakibatkan radiator karatan dan ketika radiator bocor yang di isi air nanti tidak bisa membedakan apakah itu air radiator atau air ac, sedangkan pakai coolant pasti ada bedanya ketika radiator bocor,” imbuhnya.
Baca juga: Jadi Target Industri Otomotif, GIIAS Semarang 2023 Kembali di Gelar