MobilKomersial.com — Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo telah mengungkapkan bahwa taksi terbang EHang 216 masuk kedalam rencana sebagai moda transportasi modern untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini telah memaparkan berbagai kelebihan dan spesifikasi secara langsung kepada Presiden RI Joko Widodo saat mendampingi peresmian kereta cepat ‘Whoosh’ pada Senin (2/10) kemarin.
Baca Juga: Dijajal Presiden RI, Menhub Siapkan Regulasi Taksi Terbang EHang 216
“Dalam perjalanan bersama Presiden dengan kereta cepat Whoosh, saya menyampaikan dukungan atas rencana IKN membangun ekosistem transportasi modern dan bebas polusi sebagai moda transportasi masa depan,” ucapnya kepada MobilKomersial.com, Rabu (4/10/2023).
Bamsoet menjelaskan bahwa sebagai EHang 216 ini ditenagai dengan 100% listrik sehingga ramah lingkungan, dan sudah digunakan diberbagai belahan dunia, bukan hanya untuk muatan barang (cargo,) melainkan juga dengan penumpang (passenger).
“Kendaraan udara otonom, EHang 216 Insya Allah sudah sangat siap untuk langsung digunakan di IKN maupun di seluruh penjuru Indonesia sebagai moda transportasi. Hal ini selaras dengan keinginan Presiden tentang transportasi yang futuristik untuk IKN,” terangnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah mencoba langsung duduk di kabin taksi terbang tersebut dengan sangat antusias bersama Executive Chairman Prestige Aviation Rudy Salim, dalam pameran Hub Space x KAI Expo, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Canggihnya Fitur VDS Pada Truk Volvo, Bisa Digerakkan Dengan Remote Control
Kendati demikian, di kesempatan terpisah, Executive Chairman Prestige Aviation Rudy Salim turut menyatakan bahwa Urban Air Mobility adalah masa depan transportasi Indonesia. Semoga dengan komitmen Prestige Aviation dalam memajukan transportasi Indonesia.
“Kami dapat memberikan kontribusi terbaik untuk negeri ini. Kami siap untuk melakukan investasi juga Uji Terbang di IKN, seperti EHang yang telah sukses terbang dengan penumpang di beberapa negara diantaranya Belanda, Austria, dan China,” pungkas Rudy.
Sebagai informasi, EHang 216 merupakan kendaraan udara otonom yang digerakkan menggunakan 100% teknologi listrik yang diproduksi oleh Guangzhou EHang Intelligent Technology Co. Ltd., dan dibawa oleh importir umum Prestige Image Motorcars.
Memiliki bentuk layaknya sebuah drone raksasa, taksi terbang ini memiliki jumlah total 16 baling-baling dan 8 lengan yang dapat dilipat serta mampu terbang dengan ketinggian mencapai 3.000 m dan dapat menempuh perjalanan sejauh 35 km hanya dalam waktu 21 menit.
Baca Juga: Pakai Teknologi Ini, Sopir Bus dan Truk Bisa Operasikan Kendaraannya dari Rumah
Dengan beban maksimum 230 kg atau sekitar 2 penumpang, EHang 216 juga disematkan dengan sebuah teknologi penerbangan otonom menghilangkan kemungkinan kegagalan atau kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error).
Untuk terbang, EHang 216 menggunakan saluran transmisi nirkabel 4G atau 5G sebagai kanal komunikasi dengan pusat komando dan kendali sehingga penumpang bisa duduk dan menikmati perjalanan tanpa perlu mengontrol atau mengoperasikannya.