MobilKomersial.com — PT Prestisius Aviasi Indonesia (Prestige Aviation) kembali menampilkan wujud dari taksi terbang EHang 216 di ajang Hub Space X KAI Expo 2023 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Kehadiran salah satu wujud kendaraan masa depan tersebut sukses memikat perhatian para pengunjung bahkan hingga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sempat turut menjajal langsung bersama para jajaran menteri yang hadir.
Baca Juga: OLX IMX 2023 Resmi Dibuka, Jadi Wadah Kreasi Anak Bangsa di Industri Modifikasi dan Aftermarket
Pada kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Dr. (H.C.) Ir. Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa EHang 216 telah mendapatkan apresiasi tinggi dari Presiden RI Jokowi saat menjajal taksi terbang tersebut.
“Taksi terbang, wah menarik. Pak Presiden sangat excited mencoba itu. Dan Pak Presiden mau mencoba, kita akan coba. Tapi memang satu teknologi baru itu pasti kita harus terima dengan baik,” ungkapnya saat ditemui di JCC, Jakarta Pusat, Jum’at (29/9/2023).
Lebih lanjut, Budi menuturkan bahwa usai dijajal langsung oleh Presiden RI, EHang 216 menjadi salah satu rencana pemerintah untuk dikembangkan sebagai transportasi publik, terlebih terkait dengan faktor keamanan dan kesalamatannya.
“RI akan mengembangkannya sebagai transportasi publik. Namun satu hal yang harus diingat ialah menyangkut soal keamanan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan mimpi agar kendaraan terbang itu bisa wira-wiri di Indonesia, pemerintah harus mematangkan regulasinya,” tuturnya.
Baca Juga: Kuras Oli Transmisi di Bengkel Ini Pakai Alat Khusus, Simak Kelebihannya
EHang 216 merupakan kendaraan udara atau yg dikenal dengan taksi terbang yang ditenagai dengan 100% listrik yang telah dibuat oleh Guangzhou EHang Intelligent Technology Co. Ltd., dan sempat diuji terbang di wilayah udara pulau Bali pada tahun 2021 lalu.
Dilengkapi dengan 16 baling-baling dan 8 lengan yang dapat dilipat, EHang 216 memiliki kemampuan terbang mencapai ketinggian 3.000 m dan dapat menempuh perjalanan sejauh 35 km hanya dalam kurun waktu 21 menit dengan beban maksimum 230 kg atau sekitar 2 penumpang.
Menariknya lagi, taksi terbang EHang 216 tersebut juga disematkan dengan sebuah teknologi penerbangan otonom menghilangkan kemungkinan kegagalan atau kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error).
Kendati demikian, Rudy Salim selaku Executive Chairman Prestige Aviation telah meyakini bahwa dengan berbagai keunggulannya, taksi terbang EHang 216 dipastikan akan menjadi salah satu transportasi masa depan untuk berbagai kebutuhan di Indonesia.
Baca Juga: Bikin Udara Kabin Jadi Bersih, Ini Kelebihan Teknologi NanoeX di Mitsubishi XForce
“EHang 216 ramah lingkungan dan dapat mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh emisi. Saya yakin ‘Urban Air Mobility’ adalah masa depan transportasi Indonesia. Semoga dengan komitmen kami (menghadirkan EHang 216), dapat memajukan transportasi Indonesia,” ujarnya.
Dirinya memaparkan bahwa tercatat lebih dari 30.000 penerbangan telah sukses dilakukan oleh EHang 216 baik untuk kebutuhan kargo maupun penumpang di berbagai negara seperti Jepang, Korea, Amerika Serikat, Dubai, Qatar, Kanada, Indonesia dan China