MobilKomersial.com — Salah satu produsen mesin pertanian terkemuk asal Italia yaitu, New Holland Agriculture telah memperkenalkan traktor utilitas elektrik pertamanya yang dilengkapi dengan fitur teknologi otonom yang diberi nama, T4 Electric Power.
Traktor listrik ini dikembangkan untuk membuka kelas baru di pasar global sekaligus merupakan wujud komitmen New Holland untuk membantu pelanggan dalam membangun sektor pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Baca Juga: Kecanggihan Truk Mercedes-Benz Axor di Sektor Pertanian Brasil, Punya Teknologi Otonom
Menurut Lena Bioni selaku Product Marketing Manager New Holland Agriculture North America, traktor ini merupakan salah satu bentuk langkah maju yang signifikan bagi para petani, produsen, dan berbagai pemerintah kota di dunia.
“Dengan konvergensi teknologi seperti sistem elektrifikasi dan fitur otonom, traktor ini menjadi landasan untuk masa depan sektor pertanian yang lebih efisien, berkelanjutan, dan tangguh yang diinginkan oleh pelanggan kami,” ucapnya mengutip siaran resminya, Selasa (12/9/2023).
Traktor ini merupakan pengembangan terbaru dalam rencana strategis New Holland menuju era elektrifikasi dan tambahan baru pada jajaran peralatan bertenaga sumber energi alternatif, seperti T7 Methane Power LNG (Liquified Natural Gas) dan T6.180 Methane Power.
Traktor T4 Electric Power ini dipersenjatai dengan paket baterai lithuim-ion berkapasitas 110 kWh dengan sirkuit tegangan tinggi sebesar 400V yang dapat menghasilkan tenaga sekitar 74 dk serta daya PTO (Power Take-Off) sebesar 65 dk.
Baca Juga: PLN Ajak Negara ASEAN Bangun Bisnis SPKLU Bersama
Dengan tenaga bertahap dan torsi berkelanjutan yang dicapai pada kecepatan terendah, traktor listrik diklaim dapat memastikan pengalaman berkendara yang lebih modern dan pengoperasian yang lancar selama siklus kerja loader dan rutinitas pertanian sehari-hari.
Dibandingkan dengan mesin diesel, T4 Electric Power ini memberikan kinerja yang unggul dengan menawarkan penggerak 4 roda, transmisi 12 percepatan daya elektronik tanpa kopling yang mampu meningkatkan presisi, dan respons yang lebih cepat dalam operasionalnya.