MobilKomersial.com — PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengumumkan bahwa setiap customer yang memiliki kendaraan hybrid seperti New XL7 Hybrid, All New Ertiga Hybrid dan Grand Vitara mendapatkan masa garansi Lithium-ion Battery menjadi 8 tahun atau 160.000 kilometer.
Perpanjangan masa garansi ini sudah diterapkan sejak bulan Juni tahun 2023 dan berlaku baik untuk pelanggan baru maupun pelanggan yang sudah memiliki mobil hybrid Suzuki sebelum Juni 2023.
“Fungsi dari Lithium-ion Battery adalah untuk menyimpan energi listrik yang dibutuhkan untuk membantu proses kerja beragam komponen elektrikal yang ada di mobil,” kata Asst. to Service Dept. Head PT SIS, Hariadi.
Baca juga: Hubungkan Pemukiman dan Tempat Wisata, Damri Sediakan Bus dan Shuttle di Kawasan PIK 2
Menurut Hariadi, hingga saat ini menurut data internal Suzuki Global, Lithium-ion Battery yang digunakan memiliki ketahanan yang panjang dan jarang mengalami malfungsi meski sudah dipakai lebih dari 8 tahun berjalan, selama pelanggan melakukan perawatan sesuai anjuran.
“Di awal peluncurannya di Indonesia, kebijakan garansi yang diberlakukan untuk produk Suzuki Indonesia adalah garansi selama 5 tahun, mengikuti kebijakan Suzuki Global. Namun, guna membuktikan kehandalan dan komitmen secara lebih pada keamanan Lithium-ion Battery yang digunakan, Suzuki Indonesia memperpanjang garansi Lithium-ion Battery hingga 8 tahun untuk memberi keyakinan dan rasa aman yang lebih bagi pelanggan,” ujarnya.
Garansi ini, kata Hariadi tidak hanya untuk pelanggan yang membeli produk New XL7 Hybrid , All New Ertiga Hybrid dan Grand Vitara Hybrid tetapi juga untuk pelanggan yang sejak tahun lalu sudah memiliki unit dengan teknologi SHVS.
Baca juga: Tips Mudah Merawat DFSK Gelora E, Satu-satunya Mobil Niaga Listrik di Indonesia
“Selain untuk kenyamanan dan keamanan berkendara, kami memberikan masa garansi ini juga sebagai wujud nyata komitmen Suzuki akan jaminan ketahanan Lithium-Ion Battery dan layanan after sales untuk pelanggan setia maupun calon pelanggan Suzuki,” ungkapnya.
Selayaknya perawatan kendaraan harus dilakukan secara konsisten dan tepat waktu, lanjut Hariadi, pengguna kendaraan hybrid tidak perlu risau karena perawatan Lithium-ion Battery tidak jauh berbeda dengan perawatan kendaraan pada umumnya. Suzuki menganjurkan konsumen untuk mengikuti jadwal perawatan rutin kendaraan hybrid-nya di bengkel resmi Suzuki Indonesia.
Untuk menjaga ketahanan Lithium-ion Battery pada kendaraan hybrid, pelanggan perlu memperhatikan petunjuk seperti berikut:
Melepas atau memasang battery harus dilakukan di Diler/Bengkel Resmi Suzuki.
Penanganan battery atau komponen kelistrikan yang tidak tepat dapat menyebabkan cidera.
Jangan melewati banjir/genangan air yang menyebabkan baterai terendam atau hindarkan baterai dari air.
Jangan mencuci baterai dengan air.
Jangan mengoperasikan battery pada temperatur dibawah -20 derajat.
Jangan terpapar pada suhu di atas 140 derajat.
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Jangan dibuang bersama dengan sampah rumah tangga umumnya.
“Sebagai komitmen kepada pelanggan, kami memberikan masa garansi dengan waktu yang cukup panjang. Banyak kendaraan yang sudah beralih pada teknologi hybrid, kami meyakinkan bahwa Suzuki menaruh komitmen utama kami pada kualitas, efisiensi, dan ketahanan produk,” tambahnya.
Baca juga: Geber Penjualan di Tanah Air, Suzuki Sebar New XL7 Hybrid di 33 Kota