MobilKomersial.com — PT Honda Prospect Motor (HPM) baru saja menjalin kerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) dalam bidang edukasi dan riset teknologi elektrifikasi.
Melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), kerjasama ini sejalan dengan visi HPM dan UI dalam menciptakan ekosistem yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca Juga: Didominasi Model SUV, Penjualan Honda Naik 38 Persen pada Mei 2023
Menurut Kotaro Shimizu selaku President Director PT Honda Prospect Motor kerjasama ini merupakan jembatan antara industri dan akademisi, menggabungkan pengetahuan dan sumber daya dalam mewujudkan era elektrifikasi di Indonesia.
“Kami memiliki tujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dan memberikan solusi yang berkelanjutan bagi masyarakat dan generasi mendatang,” ujarnya, di Balai Sidang UI, Depok, Senin, (26/6/2023).
“Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat mendukung pengunaan kendaraan ramah lingkungan yang lebih luas, sekaligus mendapatkan wawasan agar kami dapat menerapkan teknologi yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Dalam perjanjian kerjasama ini, Honda telah meminjamkan 2 unit mobil listrik Honda e, 1 unit sepeda motor Honda PCX Electric dan 1 unit power product Honda’s LiB-AID E500 untuk mendukung mobilitas dan kegiatan pembelajaran di lingkungan UI.
Baca Juga: Gandeng ITB, Hyundai Kembangkan Fitur Perintah Suara Berbahasa Indonesia
Selain itu, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga turut mendonasikan satu EV charging station dan 1 unit Honda Brio Satya sebagai alat penelitian untuk mahasiswa Teknik Universitas Indonesia.
Lebih dari itu, sebagai bagian dari transfer pengetahuan, Honda memberikan kelas edukasi dan workshop kepada mahasiswa UI selama tiga tahun di HPM dan mendukung tim mahasiswa UI dalam kegiatan rancang bangun kendaraan hemat energi di ajang Shell Eco Marathon Asia 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA selaku Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Universitas Indonesia mengatakan bahwa kerjasama juga merupakan komitmen UI untuk mengurangi emisi di area kampus.
“Upaya mengurangi emisi ini salah satunya ditempuh dengan menerapkan solusi transportasi berkelanjutan, melalui promosi transportasi umum, penggunaan sepeda atau berjalan kaki, serta penciptaan kendaraan listrik,” terangnya.
Baca Juga: BMW Kuasai 77% Pasar Mobil Listrik Premium di Indonesia