MobilKomersial.com — MG Motor Indonesia secara resmi telah mengumumkan harga resmi dari salah satu model kendaraan listrik terbarunya yaitu MG4 EV.
Crossover 100% elektrik yang telah dirilis sejak pameran IIMS 2023 pada Februari lalu tersebut kini resmi dibanderol dengan harga mulai Rp649,9 juta.
Baca Juga: Lebih Dekat Dengan MG 4 EV, Jarak Tempuhnya Tembus 400 Km
Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia mengatakan bahwa faktor utama dalam penetapan harga ini adalah untuk memberikan harga yang sangat menarik dan kompetitif bagi masyarakat Indonesia.
“Kami yakin, masyarakat Tanah Air akan semakin tertarik dengan mobil listrik MG4 EV setelah mengetahui harganya,” ucapnya kepada MobilKomersial.com, di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Mengusung tema ‘Evolution Forward’, MG4 EV ini mewakili sudut pandang yang rasional dan masuk akal sehingga memperlihatkan establishment brand MG dalam menghadapi masa depan.
“Dengan menekankan kemajuan teknologi, tanggung jawab lingkungan efisiensi berpikir maju dan diferensiasi pasar, MG4 EV berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi terbaik,” tutur Arief.
Baca Juga: GIIAS 2023 Hadirkan Banyak Hal Baru Untuk Mendukung Perkembangan Industri Otomotif Indonesia
Saat ini, untuk pembelian 400 unit MG4 EV pertama, para pelanggan berkesempatan mendapatkan mobile charging atau wall charger berdaya 7 kWh dan V2L adapter cable serta kaca film yang akan diberikan secara gratis kepada pelanggan pertama.
“Dengan demikian, MG akan terus mendukung pergerakkan green environment dari Pemerintah Indonesia dengan membawa solusi kendaraan ramah lingkungan ke pasar Indonesia,” pungkas Arief Syarifudin.
Sebagai informasi, MG4 EV ini dipersenjatai dengan baterai LFP (lithium ferro-phosphate) berkapasitas 51-64 kWh dengan ukuran tertipis di kelasnya, yaitu 110mm. Mobil listrik ini mampu berakselerasi dari 0-100 kpj dalam waktu 8 detik dan kecepatan maksimal mencapai 160 kpj.
Memiliki daya tempuh hingga 426 km dalam model NEDC (350km dalam mode WLTP), MG 4 EV mampu mengisi daya baterai mulai dari 0-80% hanya dalam waktu 35 menit pada mode fast-charging atau pengisian daya cepat (DC).
Baca Juga: Jumlah Ekspor Kendaraan Meningkat, Menperin Sebut Daya Saing Semakin Kuat