MobilKomersial.com — Elektrik Oil Pump didalam mesin bertugas mengalirkan oli selama mesin kendaraan dalam kondisi hidup, idle dan juga memasok pelumas dalam sistem pelumas dan pendingin di mesin.
Sesuai dengan namanya, Elektrik Oil Pump atau EOP digerakan oleh tenaga listrik yang digunakan di dalam mobil untuk mengalirkan oli di mesin dan sistem pelumas untuk memompa dan membantu mengurangi keausan mesin dan meningkatkan masa pakai mesin.
“Penggunaan EOP juga mengurangi konsumsi bahan bakar mesin. Konsumsi bahan bakar yang lebih rendah menyebabkan biaya operasi yang lebih rendah, polusi yang lebih rendah serta efisiensi yang lebih tinggi,” kata CEO dan Founder PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), Arief Hidayat kepada MobilKomersial.com, Selasa (23/5/2023).
Baca juga: Kelebihan Pelumas Wealthy Apogeo SAE 0W-16 Full Synthetic Terbaru
Menurut Arief, pentingnya EOP dan pengoperasiannya di mesin memiliki tujuan yang berbeda, seperti saat mesin dihidupkan, EOP diperlukan untuk segera mulai memompa pelumas karena komponen mesin mulai aus karena bekerja dalam kondisi belum terlumasi.
“Maka penggunaan pelumas rendah viskositas sangat diperlukan, sebagai contoh 0W-16, 0W-20, 0W-30 deengan API SP. Untuk menghindari masalah ini, EOP sangat diperlukan memasok ke bagian komponen mesin yang belum terlumasi,” ujarnya.
EOP akan mati, kata Arief setelah mesin menyala. Pompa ini membantu menghindari masalah keausan pada mesin, dengan demikian harapan hidup mesin meningkat dan konsumsi bahan bakar diturunkan.
Baca juga: Seres dan DFSK Sukses Tarik Perhatian Pengunjung PEVS 2023
“Saat mesin melakukan stop and go agar menghemat konsumsi bahan bakar, perusahaan mobil mencoba mematikan mesin selama kondisi berhenti idle dan berhenti pada lampu merah. Kondisi stop ini mengacu pada kondisi di mana tenaga mesin tidak diaktifkan untuk operasi kendaraan,” ungkapnya.
Selama kondisi mesin tidak aktif, lanjut Arief, maka EOP diperlukan untuk melumasi bagian mesin untuk menghindari ke ausan pada komponen kendaraan.
“Bagi pemilik kendaraan hybrid, perlu diketahui bahwa mobilnya menggunakan 2 jenis tenaga yakni mesin CI dan tenaga baterai. Penggunaan EOP sangat diperlukan untuk mengatasi keausan komponen mesin pada saat kendaraan digerakan oleh tenaga baterai, atau dalam kondisi idle,” imbuhnya.
Arief menyarankan pemilihan pelumas yang benar untuk kendaraan saat ini sangat penting, karena dengan teknologi yang makin berkembang dibagian mesin dengan sendirinya komponen mesin juga memerlukan pelumasan yang tepat waktu dan tepat, bukan asal pelumas seperti yang disarankan oleh bengkel hanya karena harga yang murah.
“Penggunaan API dan SAE yang tepat adalah jawabannya. Contoh pemilik mobil menggunakan API SP dan SAE 0W-16, 0W-20 ATAU 0W-30,” tambahnya.
Baca juga: Cara Mudah Pengemudi Mobil Parkir Paralel