MobilKomersial.com — Michelin telah berkomitmen untuk menjadi pemain kunci dalam mendukung tren utama industri ban melalui produksi dan pengembangan ban untuk kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sebagai pemain kunci, produsen ban asal Prancis ini juga sekaligus menegaskan komitmennya dalam mencapai misi penggunaan 100% material berkelanjutan pada setiap jajaran produk bannya pada tahun 2050 mendatang.
Baca Juga: Bridgestone Emsa dan Sulp Jadi Ban OEM Truk Mercedes-Benz Axor Euro 4
Komitmen ini juga dikatakan untuk mendukung langkah pemerintah terkait komitmen pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29% pada tahun 2030, dan mencapai net zero carbon pada tahun 2060 dengan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
Sai Banu Ramani, President Director Michelin Indonesia mengatakan bahwa Michelin Grup telah berkomitmen untuk mengintegrasikan bahan yang berkelanjutan dalam mengembangkan bannya dengan tetap mempertahankan kinerja dan meminimalkan dampak lingkungan di setiap tahap siklus hidup baik itu desain, produksi, pengangkutan, penggunaan, dan daur ulang.
“Kami yakin dengan membawa pendekatan “All-Sustainable” yang tertanam dalam strategi Michelin Grup melalui pengembangan yang seimbang antara People, Profit & Planet, kami dapat berkontribusi lebih terhadap pemberdayaan dan pelestarian lingkungan serta memenuhi harapan para pelanggan kami,” ungkap dalam keterangan resminya pada Jum’at (13/5/2023).
Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan kendaraan listrik, tentunya perlu komponen penting agar kendaraan listrik memiliki performa optimal, terlebih ban sendiri menempati posisi penting dan krusial untuk mendukung kenyamanan dan fleksibilitas berkendara.
Baca Juga: Wealthy Rilis Oli Mesin Diesel Optimus CK4 SAE 5W-30 Full Synthetic, Ini Kelebihannya
Kendati demikian, michelin menerapkan inovasi dan teknologi yang berkelanjutan untuk ban sebagai komponen pemain utama bagi kendaraan listrik mulai dari umur pakai ban, indeks beban yang lebih besar, hambatan gulir dan tingkat kebisingan ban yang rendah.
Customer Engineering Support Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi juga mengatakan bahwa Michelin telah merancang ban mobil listrik dengan teknologi yang lebih maju untuk mengoptimalkan performa kendaraan listrik.
“Jangkauan tempuh baterai, kesunyian dalam kabin, dan usia pakai ban akan dioptimalkan dengan tetap mempertahankan tingkat keamanan dan kenikmatan berkendara,” tutup Mochammad Fachrul Rozi.
Baca Juga: Michelin Dukung Pembuatan Pabrik Daur Ulang Ban Bekas Terbesar di Dunia