MobilKomersial.com — Untuk mewujudkan mudik yang aman, nyaman dan berkesan melalui jalan tol, Jasa Marga meningkatkan sejumlah pelayanan operasional serta penerapan teknologi salah satunya menyediakan sepeda motor khusus untuk distribusi BBM darurat di Jalan Layang MBZ.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keteranganya beberapa waktu lalu mengatakan untuk peningkatan pelayanan lalu lintas di jalur, pihaknya menambah 31 unit kendaraan derek menjadi total 167 unit serta penambahan perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan.
Baca juga: PO Putra Remaja Tambah 2 Bus Baru dari Kroseri New Armada, Pakai Bodi Skylander R22 Tanpa Videotron
“Kami juga menambah sarana prasarana lalu lintas seperti penambahan 4.123 unit rubbercone menjadi total 11.384 unit serta penambahan rambu rekayasa lalu lintas. Tidak hanya itu, Jasa Marga juga menyediakan sepeda motor khusus untuk distribusi BBM darurat di Jalan Layang MBZ,” katanya.
Menurut Lisye, Jasa Marga juga mempersiapkan jalur fungsional tanpa tarif di dua jalan tol milik Jasa Marga Group yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dengan dua opsi yaitu dari Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km dan Sadang-Taman Mekar sepanjang 28,5 km.
“Selain itu ada juga di Jalan Tol Solo–Yogyakarta dari Kartasura (GT Colomadu) hingga jalan Sawit sepanjang 6 Km serta menyiapkan fungsional akses KM 99 Jalan Tol Cipularang dan pengoperasian fungsional Akses KM 149 Jalan Tol Padaleunyi. Seluruh jalur dan akses fungsional diperuntukkan khusus kendaraan pribadi golongan 1 non bus dan non truk dibuka berdasarkan diskresi Kepolisian,” ujarnya.
Baca juga: Tol Cisumdawu Dibuka Terbatas Selama Arus Mudik Lebaran, Hanya Boleh Sampai Sore Hari
Sedangkan untuk layanan transaksi di gerbang tol, kata Lisye, Jasa Marga menambah 651 petugas on call termasuk di dalamnya personil pengarah lalu lintas serta penambahan 42 unit Mobile Reader menjadi 488 unit.
“Kami memastikan kesiapan layanan preservasi dengan menyiagakan petugas untuk memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol tetap terjaga dan melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi kondisi khusus akibat cuaca ekstrem serta menghentikan pekerjaan konstruksi yang berpotensi mengganggu lalu lintas pada H-10 sampai dengan H+10 Hari Raya Idul Fitri,” ungkapnya.
Lisye menambahkan, di momen lebaran 2023 ini, Jasa Marga menambah 20 unit Traffic Counting sehingga total menjadi 44 unit yang berfungsi sebagai indikator yang akan menjadi rekomendasi pengaturan dan rekayasa lalu lintas, pengembangan fitur Dynamic Message Sign (DMS) berbasis Estimated Time Arrival (ETA) dan terintegrasi dengan Rest Area Management System (RAMS) sehingga dapat memberikan estimasi waktu perjalanan dan kapasitas rest area.
Baca juga: Tarif Terjauh Jalan Tol Jakarta-Cikampek Diskon 20 Persen Selama Lebaran, Catat Tanggalnya