MobilKomersial.com — Small SUV terbaru dari Honda yaitu Honda WR-V digunakan sebagai unit mobil yang didemonstrasikan untuk menampilkan teknologi keselamatan berkendara di Indonesia melalui fitur Honda LaneWatchTM.
Fitur Honda LaneWatchTM sendiri terletak pada kaca spion kiri Honda WR-V yang berguna untuk memberikan visibilitas dalam melihat kondisi jalan dengan lebih jelas. Kondisi jalan di sisi kiri kendaraan akan ditampilkan kedalam layar head unit, sehingga pengemudi dapat berkendara dengan lebih aman dan juga lebih percaya diri. Fitur ini diaktifkan hanya dengan menekan tuas sein kiri atau menekan tombol fitur ini di tuas sein.
Acara yang di selenggarakan oleh Asean NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asia) dan MIROS ini melakukan Vehicle Safety Course yang dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2023 bertempat di Politeknik APP, Jakarta.
Baca juga: Minat Masyarakat Tinggi, Honda Sebut Penjualan Brio Bulan Februari Meningkat 14%
Melalui acara ini, pihak Asean NCAP mensosialisasikan protokol pengujian yang digunakan untuk penilaian uji keselamatan mobil-mobil di Asia Tenggara. Berdasarkan Asean NCAP Protocol 2021-2025.
Kendaraan akan mendapatkan nilai yang tinggi jika mempunyai standar keselamatan yang mencakup Overall Assessment Protocol, Vehicle Selection, Specification, Testing and Retesting, Fitment Rating System, Adult Occupant Protection (AOP), Child Occupant Protection (COP), Safety Assist Technologies (SATs), Motorcyclist Safety, Offset Frontal Impact, Side Impact dan Knee Mapping Sled.
Berdasarkan pengujian ASEAN NCAP, 10 mobil Honda yang telah meraih predikat tingkat keselamatan tertinggi adalah Honda City, Civic, CR-V, Jazz, HR-V, BR-V, Brio, Amaze, Accord serta WR-V. Produk dari Honda telah meraih predikat tingkat keselamatan tertinggi ASEAN NCAP sejak tahun 2012 hingga tahun 2023.
Baca juga: Lakukan Rampcheck, Ribuan Bus Tak Layak Jalan Jelang Lebaran 2023
Chief Restraint Working Group Asean NCAP, Yahaya Ahmad mengatakan bahwa, produsen kendaraan bermotor khususnya di kawasan Asia Tenggara diharapkan dapat mengacu kepada ASEAN NCAP Protocol yang sudah mulai diterapkan sejak tahun 2021.
“Sehingga para produsen kendaraan bermotor dapat mengaplikasikan berbagai fitur keselamatan terdepan khususnya Safety Assist Technologies untuk menekan tingkat kecelakaan di jalan raya,” kata Yahaya.
Business Innovation and Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengungkapkan, pencapaian yang diraih Honda dari Asean NCAP merupakan komitmen Honda terhadap keselamatan penggunanya.
Baca juga: Perkuat Jaringan Diller 3S, Honda LPPM Kuningan Mulai Beroperasi
“Ini sejalan dengan visi Honda yaitu Safety For Everyone untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi pengemudi, penumpang dan pengguna jalan lainnya,” ujarnya.
Seperti diketahui bahwa Asean NCAP adalah program penilaian untuk mobil-mobil baru yang ada di Asia Tenggara. Program ini bertujuan untuk mengevaluasi standar keselamatan kendaraan, meningkatkan kesadaran konsumen, dan mendorong pasar untuk memproduksi kendaraan yang lebih aman di kawasan ASEAN.
Uji tabrak yang dilakukan merupakan kolaborasi antara Asean NCAP dan juga Japan Automobile Research Institute (JARI). Secara umum, pengujian dilakukan setelah produksi massal model dimulai.
Baca juga: Digunakan Untuk Transjakarta, Bakrie And Brothers Serahkan 22 Bus Listrik ke Mayasari Bakti