MobilKomersial.com — PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia berhasil meraih peringkat teratas penjualan kendaraan komersial di Tanah Air selama 2022.
Ini terbukti dari naiknya persentase penjualan sebanyak 11,7% dan market share penjualan sebanyak 41,1% serta berkat komunikasi yang baik dengan konsumen dalam memasarkan produk dan layanan Euro 4 yang dirilis pada tahun 2022 kepada pasar.
Dari total pasar kendaraan komersial atau niaga sejumlah 93.381, Mitsubishi Fuso mengambil alih 38.397 unit yang terjual selama 2022.
“Di tahun 2022 lalu pencapaian terbesar kami adalah memperkenalkan produk Euro 4, kami mendengarkan masukan dari konsumen sehingga banyak melakukan peningkatan pada produk kami,” kata Presiden Direktur PT KTB, Nobukazu Tanaka dalam media gathering di Jakarta, Senin (6/3/2023).
Baca juga: Mitsubishi Fuso Euro 4 Dorong Bisnis Konsumen dan Industri Karoseri Semakin Lancar
Menurut Tanaka dengan masukan-masukan dari konsumen itu, produk Mitsubishi Fuso kini tampil lebih kuat dari sebelumnya. Seperti produk terbaru Euro 4 yang dapat diterima dengan baik oleh konsumen.
“Mitsubishi memiliki reputasi yang luar biasa pada segmen Light Duty Truk yakni Canter, di tahun lalu respon konsumen di segmen Medium Light Duty yakni Fighter X diatas ekspetasi kami,” ujarnya.
Baca juga: Sebanyak 29 Varian Fuso Canter dan Fighter X Resmi Berstandar Euro4
“Sebagai mitra bisnis profesional, Mitsubishi Fuso berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik bagi konsumen dalam berbagai situasi. Tahun lalu kami telah berhasil menjawab produk Euro 4 di pasar denganreputasi baik,” ungkapnya.
Di tahun ini, tambah Tanaka pihaknya akan menambah fitur terbaru dan meningkatkan dukungan kepada konsumen secara penuh dengan sistem menyeluruh yang dimiliki. Mitsubishi Fuso juga memiliki layanan purna jual yang fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Baca juga: Pasca Kebakaran Depo Plumpang, Pertamina Jamin Suplai BBM dan LPG Tetap Terjaga