Lanjut ke sisi interior, Esemka Bima EV ini munggunakan desain kabin yang sederhana dan ergonomis yang juga mirip dengan model pikap bensinnya. Mulai dari dasbor hingga jok, kabin mobil ini didominasi dengan aksen warna abu-abu dengan jok berbahan material fabrik.
Di sepanjang dasbornya, Bima EV ini dilengkapi dengan beragam fitur sederhana mulai dari head unit, Cigarette Lighter, Portable Adapter Charging serta memiliki panel intrumen digital dan tuas transmisi model knop menambah kesan modern.
Bergantung pada variannya, mobil listrik pertama Esemka ini memiliki fitur air conditioner (AC) single blower yang hanya terdapat pada varian blind van dan AC double blower yang hanya terdapat pada model minibus atau people carrier.
Baca Juga: Mitsubishi Akan Produksi dan Jual Minicab MiEV di Indonesia
Esemka Bima EV memiliki fitur seperti central lock, rem ABS + EBD, Hill Start Assist, power steering elektrik (EPS. Berdasarkan jumlah kursi versi blind van hanya memiliki dua buah kursi di baris depan, sedangkan versi minibus memiliki 5 – 11 buah kursi penumpang termasuk dengan kursi pengemudi.
Bicara spesifikasi, Bima EV dibekali dengan baterai listrik Ternary Lithium-Ion berkapasitas 49,1 kWh dengan volatase 350,4 V serta didukung dengan motor listrik model TN4018 dengan tipe PMSM (Permanent Magnet Synchronous Motor).
Dengan paket penggerak elektrifkasi tersebut, Bima EV mampu menempuh jarak hingga 300 km dengan tenaga maksimal sekitar 100,5 dk dan torsi puncak mencapai 165 Nm. Dengan transmisi 1st Reducer ke penggerak roda belakang, Bima EV mampu berlari hingga kecepatan 100 kpj.
Baca Juga: Jokowi Buka Pameran IIMS 2023, Dorong Ekspor Industri Otomotif
Soal pengisian daya baterainya, Bima EV ini dapat mengisi daya baterai dari 20 hingga 80% dalam kisaran waktu 1 jam dengan mode pengisian daya cepat (DC). Sedangkan dengan model pengisian daya standar (AC) mobil ini dapat mengisi daya dengan kisaran waktu sekitar 8 jam.
Kembali menggebrak pasar otomotif Indonesia, Esemka Bima EV ini sudah resmi dipasarkan dengah mematok harga sekitar Rp540 juta untuk model minibus atau people carrier dan Rp530 juta untuk model blind van. Kedua harga tersebut diklaim sudah on the road (OTR) Jakarta.