MobilKomersial.com — Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, DFSK kembali menunjukan komitmennya dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan memulai produksi lokal kendaraan komersial ringannya yaitu DFSK Gelora E.
Adapun produksi lokal DFSK Gelora E ini akan dilakukan di pabrik DFSK di Cikande, Serang, Banten yang sudah mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern sehingga sudah memenuhi status sebagai industri 4.0.
Baca Juga: Jokowi Buka Pameran IIMS 2023, Dorong Ekspor Industri Otomotif
Menurut CEO PT Sokonindo Automobile (DFSK), Alexander Barus, rencana produksi lokal ini tentu akan memberikan dampak positif, khususnya dari segi harga, karena sudah diproduksi secara lokal dan membuat harga jualnya ke konsumen menjadi semakin terjangkau.
“Berdasarkan hasil R&D DFSK, kami memutuskan untuk memproduksi DFSK Gelora E, baik blindvan maupun minibus di Indonesia,” terangnya kepada MobilKomersial di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Secara keseluruhan pabrik DFSK mampu memproduksi 50 ribu unit per tahun berkat dukungan teknologi robotik dan sumber daya manusia (SDM) terlatih. Teknologi robotik yang diusung pabrik DFSK sudah mencapai 90 persen untuk proses produksi.
Kendati demikian, dengan segera dimulai nya produk lokal DFSK Gelora E , konsumen di Tanah Air bisa merasakan DFSK Gelora E yang semakin terjangkau, kompetitif, dan tentunya mudah dimiliki karena kini banderolnya mulai dari Rp350 juta.
Baca Juga: Intip Deretan Kendaraan Niaga Yang Mejeng di IIMS 2023
Sedikit Informasi, DFSK Gelora E telah dipersenjai dengan baterai yang digunakan sudah menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWh, dan diklaim sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 km.
Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya 20-80% hanya membutuhkan waktu 80 menit. Kualitas baterai juga sudah dipastikan terjaga karena sudah lolos uji yang dilakukan oleh DFSK.
DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang mampu mengurangi biaya operasional penggunaan kendaraan. Konsumen cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.
Berikut harga terbaru DFSK Gelora E on the road (OTR) DKI Jakarta.
DFSK Gelora E MB: Rp399.000.000
DFSK Gelora E BV: Rp350.000.000
Baca Juga: Apakah Perlu Flushing Saat Penggantian Oli Transmisi Matik? Begini Jawaban Bos Wealthy